5-5-1260: Kubilai Khan Jadi Kaisar Mongol dan Kuasai China

Liputan6.com, Beijing - Selama ratusan tahun, kekaisaran di China selalu dipegang oleh keturunan Han. Nama Han berasal dari Dinasti Han yang didirikan oleh Liu Bang.

Tradisi yang berlangsung lebih dari seribu tahun itu selesai ketika Dinasti Yuan bangkit. Dinasti tersebut didirikan oleh Kubilai Khan yang berasal dari wilayah Mongolia.

Kubilai Khan merupakan cucu dari Jengis Khan, sang sosok pemersatu di Mongolia. Prestasi besar Kublai Khan adalah menguasai China setelah berhasil mengalahkan Dinasti Song pada 1279.

Basis kekuasaan Kubilai Khan saat menjadi kaisar berada di Dadu atau yang sekarang bernama Beijing.

Sebelum mengalahkan Dinasti Song, perjalanan politik dan militer Kublai Khan sangatlah panjang. Ia awalnya hanya membantu kakaknya, kasir Mongke, untuk menguasai China sepenuhnya.

Menurut Britannica, Kubilai Khan sudah tertarik dengan sistem China, terutama pemikiran Konghucu. Alhasil, penasihatnya banyak terdiri dari kalangan Konghucu.

Kubilai Khan berlajar pentingnya mengampuni musuh yang dikalahkan. Pendekatan Kublai Khan sangat berbeda dari kakeknya yang bisa melakukan pembantaian jika menang.

Mongke meninggal pada 1259 ketika sedang melaksanakan kampanye perang melawan Dinasti Song. Kubilai Khan lantas terpilih menjadi Khan di Mongol pada 5 Mei 1260.

Namun, terpilihnya Kubilai Khan sebagai Khan tidaklah mulus. Perselisihan antara saudara terjadi karena merebutkan takhta.

Kubilai Khan akhirnya sempat sibuk dengan Perang Saudara melawan adiknya sendiri, Ariq Boqe. Kubilai Khan yang punya kekuatan militer lebih kuat dapat membuat adiknya menyerah pada 1263.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: