Gandeng Tom Cruise, NASA Akan Buat Film di Antariksa

NASA, badan antariksa Amerika Serikat. (NASA)

Liputan6.com, Jakarta- NASA dilaporkan akan bekerja sama dengan aktor Mission Impossible, Tom Cruise untuk membuat film di antariksa.

Mengutip dari CNBC, Rabu (6/5/2020), informasi itu diumumkan Ketua NASA, Jim Bridenstine dalam postingan yang ia bagikan via twitter, terkait kerja sama pembuatan film dengan Tom Cruise di Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Terdampar di Luar Angkasa, Sunita Williams Beri Pesan Menyentuh Ini untuk Presiden Joe Biden
SpaceX Luncurkan Misi Penjemputan 2 Astronot yang Terjebak di Ruang Angkasa

Dalam tweet itu, Jim Bridenstine menulis "NASA sangat senang bekerja dengan @TomCruise dalam sebuah film di atas @Space_Station! Kami membutuhkan media populer untuk menginspirasi generasi baru insinyur dan ilmuwan untuk membuat rencana ambisius NASA menjadi kenyataan."

NASA is excited to work with @TomCruise on a film aboard the @Space_Station! We need popular media to inspire a new generation of engineers and scientists to make @NASA’s ambitious plans a reality. pic.twitter.com/CaPwfXtfUv
— Jim Bridenstine (@JimBridenstine) May 5, 202N

Muncul sebuah laporan yang mengatakan adanya keterlibatan SpaceX dalam proyek film bersama Tom Cruise di Antariksa, namun NASA menolak berkomentar mengenai kebenaran laporan itu. CNBC mengatakan SpaceX juga belum menanggapi laporan tersebut.

Saksikan Video Berikut Ini:

Di hari perayaannya yang ke-50, NASA mengumumkan akan melakukan misi untuk pergi ke bulan dan setelah itu menuju Mars pada tahun 2024. Telah ada 11 astronot terpilih yang akan menjalankan misi tersebut.

2 dari 2 halaman

Keterlibatan yang Masuk Akal

Begini Kerennya Aksi Tom Cruise Dalam Mission Impossible: Fallout — (Foto: © Paramount Pictures)

CNBC mengatakan, keterlibatan SpaceX dalam pembuatan film di antariksa bersama Tom Cruise itu sebagai hal yang masuk akal, mengingat kesepakatan yang telah ditandatangani perusahaan tersebut untuk menerbangkan astronaut non-profesional ke ISS.

SpaceX mengumumkan pada awal 2020 bahwa mereka menandatangani perjanjian dengan perusahaan start-up yaitu Axiom yang berbasis di Houston, untuk menerbangkan tiga wisatawan yang membayar secara pribadi ke Stasiun Antariksa Internasional.

Axiom mengatakan bahwa misi tersebut dijadwalkan untuk diluncurkan pada paruh kedua 2021, menggunakan kapsul SpaceX yaitu Crew Dragon.

Misi itu mencakup "komandan" dari Axiom untuk membantu tiga pelanggan, dan akan berlangsung 10 hari, yang termasuk 2 hari perjalanan dan 8 hari di stasiun ruang angkasa.