Liputan6.com, Jakarta- Ada 7 Asteroid yang dilaporkan akan mendekati bumi pada pertengahan bulan suci Ramadan. Berita mengenai 7 Asteroid tersebut menjadi berita yang paling disorot di kanal Global Liputan6.com hari ini.
Berita populer lainnya adalah mengenai Asteroid Apollo yang dilaporkan akan mendekati Bumi pada 15 Ramadan. Menurut laporan itu, ukuran pada Asteroid tersebut diperkirakan akan mencapai hingga 52 Meter.
Baca Juga
Berita yang jadi sorotan lainnya membahas 10 Fakta kondisi WNI ABK Kapal China yang menjadi trending di Korea Selatan.
Advertisement
Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com edisi Jumat, (8/5/2020):
Saksikan Video Berikut Ini:
1. Tak Hanya 1, Ada 7 Asteroid Dekati Bumi pada Pertengahan Ramadan
Sejumlah asteroid mendekati Bumi pada pertengahan Ramadan. Menurut tabel data NEO Earth Close Approaches, ada 7 asteroid yang melintasi planet manusia.
Lima asteroid (2009 XO, 2020 JE, 2020 JF, 2020 HM4, 2016 HP6) mendekat ke arah Bumi pada 7 Mei atau 14 Ramadan. Selanjutnya ada Asteroid 2020 HB6 yang mendekati Bumi pada 8 Mei atau 15 Ramadan, dan Asteroid 2020 HC6 bergerak mendekati Bumi pada 9 Mei, atau 16 Ramadan.
Asteroid-asteroid itu diklasifikasikan sebagai asteroid apollo yang memiliki diameter 16 meter hingga 470 meter.
Advertisement
2. Asteroid Apollo Dekati Bumi pada 15 Ramadan, Ukurannya Sampai 52 Meter
Sebuah asteroid yang dijuluki Asteroid 2016 HP6 akan mendekati Bumi. Fenomena ini dapat disaksikan pada pukul 04.48 WIB pada hari Jumat 8 Mei 2020, bertepatan dengan 15 Ramadan.
Asteroid 2016 HP6 ini berjarak 4,33 jb (jarak bulan) atar sekitar 1.660.000 kilometer.
Asteroid tersebut dikategorikan sebagai Asteroid Apollo, yaitu jenis yang memiliki sumbu setengah lebin besar dibandingkan dengan orbit Bumi.
3. Jasad Dibuang ke Laut, 10 Fakta Kondisi WNI ABK Kapal China yang Trending di Korsel
Sejumlah WNI yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) di kapal milik China diduga menjadi korban perbudakan modern.
Berita tentang kapal tersebut disorot media asal Korea Selatan, MBC News, ketika bersandar di Busan.
Penelusuran Liputan6.com, Rabu (6/5/2020), para ABK itu berada di kapal Long Xin 629 milik China. Mereka disebut-sebut sebagai korban pelanggaran HAM ketika bekerja di kapal tersebut.
Advertisement