Liputan6.com, Moskow - Kasus Virus Corona (COVID-19) di Rusia terus menanjak tinggi. Total kasus sudah mencapai 198 ribu orang.
Berdasarkan laporan The Moscow Times, Minggu (10/5/2020), Rusia mencatat ada 10.817 kasus baru per Sabtu 9 Mei 2020 kemarin. Jumlah yang meninggal kemarin mencapai 104 orang, dan totalnya ada 1.827 orang meninggal.
Advertisement
Baca Juga
Kasus Rusia terbilang mengejutkan. Bila melihat data Worldometer, Rusia hanya mencatat 20 kasus Virus Corona pada 9 Maret kemarin.
Pada 9 Mei ini, kasus mencapai 198.676 ribu.
Pemerintah Rusia berkata lonjakan pasien akibat adanya tes massal. Kasus di Rusia juga tercatat terlambat karena kasus harian masih terus menanjak, sementara negara-negara Eropa lain mulai melonggarkan lockdown.
Kamis kemarin, Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengumumkan ibu kota akan terus lockdown. Pusat penyebaran di Rusia berada di Moskow.
Masyarakat diminta senantiasa menggunakan masker dan sarung tangan saat naik transportasi publik dan belanja. Jika ketahuan melanggar akan kenda denda.
Warga Moskow hanya boleh keluar untuk belanja, mengajak anjing jalan-jalan, dan bekerja sesuai dengan izin.
Total pasien sembuh Virus Corona di Rusia ada 31.916 orang dan kematian 1.827. Tingkat kematian tercatat hanya 0,9 persen, lebih rendah dari rata-rata dunia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kasus di Indonesia
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan data pasien positif virus corona di seluruh Indonesia. Per hari ini, Sabtu (9/5/2020) hingga pukul 12.00 WIB, untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta tercatat mencapai 5.056 orang.
Kenaikan pasien positif corona di Ibu Kota berdasarkan data sebelumnya ditambah kasus baru sebanyak 101 orang. Sementara total penambahan untuk seluruh wilayah Indonesia ada 533 kasus.Â
"Konfirmasi kasus positif corona yang kita dapatkan adalah 13.645 orang (seluruh Indonesia)," tutur Yurianto di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur.
Adapun secara rinci adalah sebagai berikut:
Pasien Positif
1. Aceh 17 orang
2. Bali 306 orang
3. Banten 523 orang
4. Bangka Belitung 28 orang
5. Bengkulu 37 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 146 orang
7. DKI Jakarta 5.056 orang
8. Jambi 62 orang
9. Jawa Barat 1.437 orang
10. Jawa Tengah 959 orang
11. Jawa Timur 1.419 orang
12. Kalimantan Barat 118 orang
13. Kalimantan Timur 214 orang
14. Kalimantan Tengah 189 orang
15. Kalimantan Selatan 253 orang
16. Kalimantan Utara 131 orang
17. Kepulauan Riau 101 orang
18. Nusa Tenggara Barat 330 orang
19. Sumatera Selatan 278 orang
20. Sumatera Barat 286 orang
21. Sulawesi Utara 53 orang
22. Sumatera Utara 179 orang
23. Sulawesi Tenggara 71 orang
24. Sulawesi Selatan 710 orang
25. Sulawesi Tengah 75 orang
26. Lampung 66 orang
27. Riau 71 orang
28. Maluku Utara 54 orang
29. Maluku 32 orang
30. Papua Barat 53 orang
31. Papua 277 orang
32. Sulawesi Barat 62 orang
33. Nusa Tenggara Timur 12 orang
34. Gorontalo 19 orang
Advertisement