Liputan6.com, London - Warga Inggris diminta bersepeda atau berjalan kaki jika akan pergi ke kantor ketika penguncian di negara tersebut dilonggarkan.
Permintaan itu disampaikan Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps pada Sabtu 9 Mei 2020.
Baca Juga
Menurutnya, langkah itu akan bisa mengurangi beban kapasitas transportasi umum di bawah aturan penjagaan jarak fisik, Reuters melaporkan, dikutip dari Antara, Senin (11/5/2020).
Advertisement
Ia mendesak warga agar melanjutkan kerja dari rumah jika memungkinkan.
Tetapi, katanya, jika masyarakat Inggris tetap hendak hendak berangkat kerja, mereka harus mempertimbangkan bersepeda atau berjalan ketimbang membawa mobil dan akhirnya membuat kemacetan di jalan.
"Bahkan dengan transportasi umum yang sepenuhnya kembali beroperasi, setelah Anda menghitung aturan menjaga jarak sosial dua meter, kapasitas efektifnya hanya untuk satu dari 10 penumpang di banyak bagian jaringan kami, hanya sepersepuluh dari kapasitas terdahulu," katanya.
Simak video pilihan berikut:
Orang yang Tiba di Inggris Akan Diwajibkan Isolasi
Sementara itu, Pemerintah Inggris, melalui pengumumannya kepada maskapai negara itu, akan menetapkan kebijakan karantina 14 hari bagi setiap penumpang yang tiba di Inggris dari negara mana pun selain Republik Irlandia, sebagai upaya untuk menanggapi pandemi virus corona.
Kebijakan baru ini diharapkan mulai berlaku pada akhir bulan Mei 2020, BBC melaporkan, dilansir pada Sabtu (9/5/2020).
Advertisement