Liputan6.com, Seoul- Korea Selatan mengirim 2 juta masker sebagai bantuan darurat ke Amerika Serikat untuk membantu negeri Paman Sam menangani pandemi Virus Corona COVID-19. Â
Menurut laporan, ketentuan bantuan masker itu muncul setelah pembicaraan telepon pada 24 Maret antara Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Presiden AS Donald Trump yang membahas kerja sama kedua negara dalam menangani Virus Corona COVID-19.Â
Baca Juga
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan mengatakan, jutaan masker itu dijadwalkan tiba di Amerika Serikat pada Senin 11 Mei yang diangkut sebuah penerbangan kargo AS.Â
Advertisement
Masker-masker tersebut dilaporkan akan dibagikan kepada lembaga medis di garda depan kampanye anti-virus.
Kemenlu Korea Selatan mengatakan, ketentuan tersebut mengikuti pertimbangan komprehensif, seperti situasi COVID-19 domestik negara dan penawaran, juga permintaan lokal untuk masker, serta kebutuhan akan dukungan bagi persatuan Korea Selatan dengan AS, seperti dikutip dari Yonhap News Agency, Senin (11/5/2020).
Saksikan Video Berikut Ini:
Sambutan dari Dubes AS untuk Korea Selatan
Kemenlu Korea Selatan lalu juga menambahkan bahwa mereka berharap negaranya dan AS bisa cepat mengatasi tantangan bersama untuk penyakit COVID-19 melalui dukungan yang diberikan, dan dapat berkontribusi untuk berbagi pengalaman karantina dari Korea Selatan dengan masyarakat internasional.Â
Ucapan terima kasih atas bantuan masker - masker itu juga disampaikan oleh Duta Besar AS untuk Korea Selatan, Harry Harris.Â
Dalam sebuah postingan di Twitter, Dubes Harry Harris mengatakan, "Terima kasih banyak kepada ROK dan @TheBlueHouseKR yang telah menyediakan 2 juta masker wajah untuk @fema. Aliansi dan persahabatan kami sama penting dan kuatnya hari ini seperti 70 tahun yang lalu."
Bantuan kemanusiaan ini dikatakan bukanlah pertama kalinya diberikan oleh Korea Selatan kepada AS. Pada tahun 2005, Seoul mengirim 5 juta dolar AS ke negeri Paman Sam ketika negara itu dilanda Badai Katrina.
Korea Selatan juga mengirimkan bantuan sebanyak 2 juta dolar AS setelah Badai Harvey dan Badai Irma melanda AS pada tahun 2017.Â
Advertisement