Sukses

Ini Tips Agar Sukses Studi di Inggris Hingga Memulai Karir Setelah Lulus

Dua pekerja lulusan Inggris yang telah memiliki pengalaman dalam bidang mereka memberikan tips tentang bagaimana belajar di luar negeri hingga kemudian lulus dan mengawali karir.

Ilustrasi Bekerja
Perbesar
Ilustrasi bekerja (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta- Saat akan terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah, kita harus menentukan jalan karir pilihan dan bagaimana meraihnya.

Dalam video webinar bertemakan What's next after Graduating: a Guide to Starting Your Career with Top British Company bersama British Council Indonesia, dua pekerja lulusan Inggris yang memiliki pengalaman dalam bidangnya berbagi tips tentang bagaimana studi di Inggris hingga kemudian lulus dan mengawali karir. 

Angelin Sumendap, Head of Corporate Communication and Branding of Chandra Asri Petrochemical mengatakan pentingnya rasa percaya diri, disiplin, dan ketekunan sejak mengawali masa perkuliahan di Inggris.  

"Bila kita ingin melanjutkan studi di di Inggris, kita harus memastikan memiliki kesiapan akademik dan skill bahasa untuk memastikan kenyamanan dengan bahan bacaan berbahasa Inggris," tutur Angelin dalam sesi diskusi virtual itu pada Rabu 13 Mei 2020.

"Untuk studi di Inggris, terutama dengan beasiswa, penting untuk menerapkan rasa percaya diri, disiplin, dan ketekunan demi kelancaran studi," menurut lulusan Master of Science in International Politics dari University of Glasgow itu. 

Angelin juga menjelaskan dalam presentasinya bahwa sepulang menjalani studi dari Inggris, "kita harus memiliki niat dan tekad yang kuat untuk membangun portofolio dengan mengikuti kegiatan, voluntering, dan seminar contohnya."

Saksikan Video Berikut Ini:

Jaga kesehatan diri dan keluarga agar terhindar dari berbagai macam virus di video berikut ini!

2 dari 2 halaman

Pentingnya Portofolio Hingga Koneksi

Bekerja di Kantor
Perbesar
Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Pentingnya untuk mencoba mengikuti program magang, atau sebanyak mungkin dalam suatu kesempatan dikatakan Angelin dapat menguatkan portfolio, saat hendak mendaftar kerja setelah lulus. 

"Selain mencoba magang, memperluas jaringan atau koneksi dengan orang - orang di Industri juga merupakan hal yang perlu kita lakukan," kata Angelin. 

Saran untuk mencoba mengikuti program magang juga diberikan oleh Ryan Gushendra, Associate Manager of Michael Page Indonesia dalam presentasinya. Menurutnya, jika kita masih bingung atau belum mengetahui apa yang harus kita lakukan saat lulus kuliah, dengan mengikuti magang kita dapat lebih mengetahui dan mendapatkan penglihatan akan bagaimana dunia pekerjaan bekerja. 

Saat mengikuti wawancara untuk melamar pekerjaan, pertanyaan kepada kita tentang "apakah kita memiliki pertanyaan lain" tentang lamaran pekerjaan itu sering disampaikan oleh pewawancara. 

Ryan mengatakan bahwa hal itu baik untuk dijawab dengan latar perusahaan atau pekerjaan yang kita lamar.

"Dengan memberikan pertanyaan tersebut, kita dapat lebih menunjukkan ketertarikan dan keseriusan pada lowongan pekerjaan yang kita lamar," menurut Ryan. 

Dalam membagun karir selama 10 tahun ke depan, Angelin menyampaikan pentingnya kemampuan para lulusan baru yang harus terus dikembangkan, dan mengetahui bidang apa yang mereka inginkan dan butuhkan. 

Selain itu, Ryan juga mengatakan "pentingnya pengaruh semangat dan sikap dalam bekerja atau membangun karir, lalu juga meyampaikan bahwa di mana pun kita menjalani program magang atau bahkan bekerja, semua tempat pasti menawarkan pembelajaran yang baik untuk karir kita ke depannya."