Liputan6.com, Jakarta - Dua astronaut Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mulai menjalani karantina pada Rabu 13 Mei. Mereka dikarantina bukan karena positif Virus Corona COVID-19, melainkan untuk mempersiapkan peluncuran bersejarah menggunakan wahana antariksa SpaceX.
Menurut pernyataan terbaru NASA, Astronaut Robert Behnken dan Douglas Hurley akan terbang menggunakan wahana antariksa Crew Dragon milik SpaceX, yang dijadwalkan lepas landas bersama roket Falcon 9 dari Kompleks Peluncuran 39A di Florida pada 27 Mei.
Misi tersebut akan menjadi penerbangan berawak pertama NASA menggunakan wahana milik SpaceX menuju Stasiun Antariksa Internasional (International Space Station/ISS).
Advertisement
Bagi kru yang sedang bersiap menuju peluncuran, ungkap NASA, "stabilisasi kesehatan kru penerbangan" merupakan bagian rutin di beberapa pekan terakhir menjelang lepas landas untuk semua misi ke stasiun luar angkasa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bersejarah
Menjalani karantina di dua pekan terakhir sebelum keberangkatan membantu memastikan para astronaut tiba dalam kesehatan sehat, serta melindungi diri mereka serta rekan-rekannya yang sudah berada di ISS, imbuh NASA, seperti dilansir Xinhua, Jumat (15/5/2020).
Misi ini dianggap bersejarah karena Behnken dan Hurley akan menjadi dua astronaut pertama asal Amerika Serikat (AS) yang terbang ke ISS menggunakan wahana buatan AS yang juga diluncurkan dari AS, sejak Program Pesawat Ulang-Alik (Space Shuttle Program) dihentikan pada 2011.
Mereka akan bertemu dengan kru Ekspedisi 63 yang sudah berada di laboratorium pengorbit itu.
Advertisement