Sukses

Kasus Menurun, Jepang Siap Cabut Masa Darurat Corona COVID-19

Kasus Virus Corona (COVID-19) di Jepang mulai menurun dan pemerintah akan mencabut masa darurat.

Liputan6.com, Jakarta Jepang berencana mengakhiri masa darurat akibat Virus Corona (COVID-19) pada Senin (25/5/2020). Keputusan diambil karena angka kasus baru dinilai sudah menurun.

Dilaporkan kantor berita Kyodo, daerah-daerah yang masa daruratnya akan dicabut adalah area metropolitan Tokyo dan Hokkaido. Pakar kesehatan akan bertemu dulu hari ini sebelum mencabut pembatasan.

Menteri Ekonomi dan Kebijakan Fiskal Yasutoshi Nishimura yang mengurus situasi darurat ini berkata tren Virus Corona menunjukan penurunan.

"Untuk sebagian besar, tidak ada perubahan dalam tren penurunan," ujar Nishimura.

Pada akhir pekan, ada sedikit kenaikan kasus di Tokyo dan Hokkaido. Pada hari Minggu kemarin, ada 14 kasus baru di Tokyo.

Salah satu kriteria pemerintah Jepang untuk melonggarkan pembatasan darurat adalah infeksi baru harus di bawah 0,5 per 100 ribu orang. Daerah yang masih dalam status darurat Virus Corona selain Tokyo dan Hokkaido adalah Kanagawa, Chiba, dan Saitama.

Pada akhir pekan kemarin, kasus baru Virus Corona di Prefektur Kanagawa sejumlah 0,7 per 100 ribu orang, Hokkaido 0,57, sementara Saitama dan Chiba masing-masing 0,2 dan 0,1. Meski ada daerah yang belum memenuhi kriteria, Menteri Nishimura berkata akan mengambil keputusan berdasarkan sudut pandang yang lebih luas.

"Kami akan membuat keputusan berdasarkan gambaran yang lebih besar, seperti menganalisis persentase kasus dengan rute (penularan) yang tak bisa dilacak, klaster, dan infeksi di rumah sakit," ujarnya.

Berdasarkan peta Johns Hopkins University, total kasus Virus Corona di Jepang mencapai 16.550 kasus dan sebanyak 820 orang meninggal dunia. Kasus harian Jepang sudah menurun signifikan dibanding pertengahan April lalu.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

13 Ribu Pasien Sembuh

Status darurat Jepang diterapkan Perdana Menteri Shinzo Abe sejak bulan lalu. Hingga kini, pasien sembuh dari Virus Corona di Jepang mencapai 13.413 kasus.

Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Sato berkata rumah sakit melihat ada penurunan pasien Virus Corona.

"Angka infeksi baru telah terus menurun tiap harinya dan demikian juga di area-area di bawah masa darurat," kata Menteri Kato yang berkata situasi medis sudah lebih rileks.

Selama masa darurat, masyarakat diminta tidak keluar untuk keperluan yang tidak esensial Bisnis-bisnis juga diminta berhenti beroperasi, meski aturan itu tidak sepenuhnya dipatuhi.

Pakar kesehatan pun meminta masyarakat waspada terhadap gelombang kedua Virus Corona.