Sukses

Arab Saudi Kembali Buka Masjid untuk Sholat Jumat Mulai 31 Mei

Masjid untuk Ibadah sholat jumat di Arab Saudi dilaporkan akan dibuka kembali Mulai 31 Mei.

Liputan6.com, Jakarta - Pada pekan ini, ,masjid-masjid di Arab Saudi akan dibuka kembali untuk sholat Jumat karena negara Kerajaan tersebut akan melonggarkan langkah-langkah untuk menghentikan penyebaran Virus Corona COVID-19.

Mulai 31 Mei hingga 20 Juni, masjid akan dibuka untuk umum saat ibadah sholat Jumat, kata Menteri Urusan Islam Arab Saudi (Ministry of Islamic Affairs), kecuali di Makkah.

Jendela dan pintu masjid harus terbuka setiap saat dan salinan Al-Qur'an harus ditarik sementara, kata Menteri urusan Islam, Sheikh Abdullatif bin Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Asheikh. 

Untuk mengunjungi masjid, ia juga mengatakan "para jamaah harus menjaga jarak dua meter dan membiarkan satu baris ruang kosong di antara setiap baris."

"Mereka juga harus memakai masker wajah setiap saat, membawa sajadah sholat mereka sendiri dan melakukan wudhu di rumah," tambahnya, seperti dikutip dari Arab News, Rabu (27/5/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Larangan Masuk untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Jamaah yang menghindari kerumunan saat memasuki dan keluar dari masjid juga harus dipastikan oleh para imam, dan anak-anak di bawah 15 tahun tidak diizinkan masuk.

Pendistribusian makanan dan minuman juga pendingin air tidak diizinkan, serta dupa dan miswak, yang digunakan untuk membersihkan gigi. Selain itu, masjid juga harus menutup semua toilet dan tempat wudhu.

Tak hanya itu, surat edaran untuk staf masjid meyampaikan bahwa program pendidikan dan lokakarya untuk menghafal Al-Quran harus dilanjutkan dari jarak jauh secara online hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

Surat itu juga mengatakan bahwa masjid yang lebih kecil dapat dibuka 15 menit sebelum sholat dan harus ditutup 10 menit setelah selesai.

20 menit pembukaan sebelum sholat, dan 20 menit setelah selesai ibadah adalah aturan durasi dibukanya masjid-masjid dengan kerumunan yang lebih besar, dan khotbah tidak boleh bertahan lebih dari 15 menit.

Kementerian di Arab Saudi juga mengatakan Ziarah Haji dan Umrah tetap diberhentikan sampai pemberitahuan lebih lanjut.