Liputan6.com, Jakarta- Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia telah mencapai 7.356.337 kasus. 3.451.521 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.Â
Jumlah kesembuhan pasien Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Amerika Serikat, yang mencapai 533.504 dan Brasil dengan 410.906 orang pulih.
Baca Juga
Amerika Serikat tercatat sebagai negara yang memiliki kasus infeksi terbesar mencapai 1.999.392.
Advertisement
Saat ini, Brasil, Rusia, Inggris dan satu negara di Asia yakni India tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah Amerika Serikat, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Kamis (11/6/2020).Â
Jumlah kasus infeksi Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Brasil, mencapai 772.416 kasus.
Pasien Corona COVID-19Â terbesar ketiga tercatat di Rusia, sebanyak 493.023 kasus dengan 252.295 orang pulih.
Jumlah terbesar keempat tercatat di Inggris, dengan 291.588 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2, dan 1.269 pulih.Â
Pasien positif Corona COVID-19 di India kini tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 276.583 kasus dengan 135.206 orang pulih.Â
Saksikan Video Berikut Ini:
Kematian Akibat Corona COVID-19 di Dunia Tercatat 416.040 Jiwa
Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 416.040 jiwa. Terus bertambah setiap hari.
Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 188 negara dan wilayah yang terjangkit. Sementara menurut worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 213 negara -- termasuk dua international conveyances.
Angka kematian karena Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di Amerika Serikat, yang mencapai 112.895 jiwa.Â
Total kematian terbesar selanjutnya berada di Inggris yang mencatat 41.213 jiwa, lalu Brasil yang mencapai 39.680 jiwa.Â
Sementara Italia mencatat 34.114 kematian. Pasien meninggal karena Virus Corona COVID-19 di Prancis tercatat 29.332 jiwa.
Advertisement