Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pemerintah negeri jiran Malaysia pekan lalu menyebut Virus Corona COVID-19 telah berhasil diredam. Rakyat pun boleh mudik dan liburan dengan mengikuti kebiasaan new normal.
Terkini, pemerintah Malaysia membolehkan transportasi umum beroperasi normal. Aturan ini berlaku untuk bus hingga transportasi online.Â
Advertisement
Baca Juga
Dilansir Channel News Asia, Kamis (11/6/2020), Menteri Senior Ismail Sabri Yaakob berkata pelonggaran ini adalah bagian dari fase pemulihan di Malaysia. Fase ini masuk ke Perintah Kawalan Pergerakan-Pemulihan (PKP-P).
Kendaraan pribadi kini boleh membawa penumpang yang bukan anggota keluarga sopir.
Transportasi seperti bus, taksi, dan driver online juga boleh beroperasi tanpa batas waktu atau penumpang. Syaratnya, mereka harus memakai masker.
Syarat lain adalah penumpang bus harus diperiksa suhu tubuhnya sebelum boleh naik dan mengguakan hand sanitizer. Operator bus juga harus menyediakan masker.
"Operator bus juga diharuskan agar masker tersedia untuk digunakan penumpang dan agar membersihkan bus sebelum dan sesudah tiap perjalanan," ujar Ismail Sabri Yaakob.
Terkait driver online, penumpang diminta agar memakai aplikasi pembayaran digital.
Ismail berkata agar social distancing tetap dijaga oleh masyarakat Malaysia meski transportasi umum boleh beroperasi full.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Boleh Mudik dan Liburan
Pemerintah Malaysia berkata sudah berhasil meredam Virus Corona (COVID-19). Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) semakin dilonggarkan untuk masuk ke fase pemulihan.Â
Fase ini disebut PKP-Pemulihan. Salah satu kelonggaran yang diberikan adalah perjalanan lintas negara bagian sudah mulai dibolehkan per 10 Juni mendatang.Â
Ini artinya masyarakat sudah boleh mudik mengunjungi orang tua di kampung halaman, kecuali jika di daerahnya masih kategori rawan corona.Â
"Jadi bagi mereka yang ingin mengunjungi ibu-bapak yang tinggal berjauhan di negara bagian lain, bolehlah demikian," ujar PM Malaysia Muhyiddin Yassin pada konpers di TV nasional pada hari Minggu lalu.Â
Meski boleh mudik, PM Yassin meminta masyarakat untuk mengikuti prinsip new normal. Ini terutama penting jika orang tua sudah masuk usia lanjut.Â
"Meski kita boleh mengunjungi mereka, tanggung jawab kita adalah melindungi mereka dari terinfeksi," ujar PM Yassin.
Liburan pun sudah dibolehkan oleh PM Yassin. Syaratnya pun sama, yakni mengikuti protokol kesehatan seperti menjaga kebersihan diri. Untuk liburan ke luar negeri masih dilarang di fase pemulihan ini.
"Jadi saudara-saudara boleh melancong di dalam negeri dengan mengamalkan new normal setelah hampir tiga bulan tak ke mana-mana. Bagi yang mau ke luar negeri, tunggu dulu," ucap PM Yassin.
Advertisement