Liputan6.com, Jakarta Apple meluncurkan inisiatif untuk mempromosikan keadilan ras bagi orang-orang POC (people of colour), yang akan berfokus pada edukasi, keadilan ekonomi, dan reformasi keadilan kriminal. Inisitatif itu bernama Apple's Racial Equity and Justice Initiative, akan dipimpin oleh VP Apple, Lisa Jackson.Â
"Inisiatif ini akan menantang hambatan sistemik terhadap peluang dan martabat yang ada untuk komunitas kulit berwarna dan khususnya untuk komunitas kulit hitam," kata CEO Apple Tim Cook dalam sebuah video hari ini.
Cook mengatakan inisiatif ini akan mengarah pada "perubahan yang menyentuh hampir semua yang kita lakukan."
Advertisement
Sebagai bentuk dari inisiatifnya, Apple berencana untuk meningkatkan pengeluarannya di mitra yang dimiliki oleh orang-orang berkulit hitam (POC).Â
Cook tidak secara spesifik menjelaskan rencana tersebut, namun dia mengatakan inisiatif terbaru Apple ini akan memperluas kinerja Apple dengan perguruan tinggi dan universitas yang didominasi oleh orang-orang keturunan Afrika-Amerika. Terutama, ketika sekolah-sekolah tersebut tidak mendapat perhatian atau tunjangan. Perusahaan berencana untuk bekerja dengan inisiatif Equal Justice Initiative.
Apple berencana untuk mengambil "langkah-langkah baru yang signifikan" pada keanekaragaman dan inklusi dalam perusahaannya sendiri, termasuk merekrut lebih banyak pengembang dari kelompok yang kurang terwakili, seperti yang dikutip dari The Verge, Jumat (12/6/2020).
Â
Lisa Jackson Sangat Menghargai Inisiatif Tersebut
Pemimpin inisiatif itu pun begitu mengapresiasinya.
"Memperjuangkan dalam hal kesetaraan dan keadilan bagi komunitas, saya telah mendorong karier saya sebagai seorang penyayang sesama di lingkungan," kata Jackson, yang sebelumnya adalah administrator Badan Perlindungan Lingkungan di bawah Presiden Obama. "Saya akan melanjutkan pekerjaan yang memimpin Prakarsa Kesetaraan Rasial dan Keadilan Apple."
Cook juga menuliskan sebuah pesan di situs Apple minggu lalu yang berjudul Speaking up on racism, yang mengatakan "kita harus melakukan lebih." Tulisan itu menuai berbagai kritik dari aktivis yang menyerukan bahwa Apple kurang berkomitmen dalam hal yang tertulis.Â
Tidak hanya Apple, selama seminggu terakhir, perusahaan teknologi lainnya juga telah membuat pernyataan bahwa mereka ingin memerangi rasisme, terutama terhadap orang-orang berkulit hitam.
Amazon berkomitmen untuk menyumbangkan $ 10 juta untuk organisasi keadilan sosial; Facebook berkomitmen $ 10 juta untuk kelompok yang bekerja pada keadilan rasial; dan Google menjanjikan $ 12 juta dalam pendanaan untuk organisasi yang menangani ketidaksetaraan rasial.
Komitmen-komitmen ini muncul pada protes yang dilakukan untuk keadilan George Floyd. Perusahaan-perusahaan sekarang menanggapi seruan mendesak gerakan Black Lives Matter untuk kesetaraan rasial dan keadilan jauh lebih serius daripada beberapa tahun yang lalu, dan mereka mulai mengakui perlunya memerangi rasisme anti-hitam pada tingkat sistemik.
Reporter: Yohana Belinda
Advertisement