Liputan6.com, Jakarta Setiap tahunnya, 14 Juni dirayakan sebagai Hari Internasional Donor Darah. Hari Internasional Donor Darah sendiri dirayakan pertama kali 2005, ketika itu WHO menyadari pentingnya donor darah kepada orang-orang yang membutuhkan. Hari Internasional Donor Darah ini memiliki tema yang berbeda setiap tahunnya, tahun ini, WHO memiliki tema "Safe blood saves lives" dan slogan "Give blood and make the world a healthier place."
WHO mengungkapkan tidak banyak orang yang tahu caranya mengakses donor darah yang baik dan aman untuk kesehatan mereka. Terutama di beberapa negara dengan orang-orang yang berpenghasilan rendah, donor darah sangat sulit ditemukan. 42 persen donor darah yang ada di dunia berasal dari negara-negara maju, dan itu hanya termasuk 16 persen dari total populasi di Bumi ini, seperti yand dikutip dair News 18, Minggu (14/6/2020).
Simak video pilihan berikut:
Asal Usul Hari Internasional Donor Darah
Hari Internasional Donor Darah ini bertepatan dengan ulang tahun pemenang Nobel Prize, Karl Landsteiner. Karl merupakan orang yang berhasil menemukan golongan darah, sebelum penemuannya ini, dokter dan tim media lainnya tidak tahu mengenai kelompok golongan darah.
Mengingat tahun ini ada COVID-19, WHO menetapkan perayaan ini secara virtual.
Selain WHO, organisasi internasional lainnya, International Federation of Red Cross and Red Cresent Societies, International Federation of Blood Donor Organization dan International Society of Blood Transfusion akan memberikan dukungan kepada orang-orang dan pemerintah.
Reporter: Yohana Belinda
Advertisement