Sukses

Diduga Lempar Anjing Peliharaan Majikan, ART Asal Indonesia Ditangkap Polisi Singapura

Seorang ART asal Indonesia dilaporkan melakukan tindakan kriminal terhadap anjing peliharaan milik sang majikan.

Liputan6.com, Singapura - Seorang asisten rumah tangga berusia 28 tahun telah ditangkap polisi setelah dia diduga melemparkan anjing peliharaan milik majikannya dari sebuah rumah di Sunrise Walk di daerah Yio Chu Kang, Singapura. 

Mengutip Mothership.SG, Senin (15/6/2020), insiden itu terjadi pada Sabtu 13 Mei, tepatnya sekitar pagi hari. 

Anjing berjenis pudel berusia 11 tahun itu ditemukan berbaring tak bergerak dengan darah di mulutnya.

Pemiliknya merupakan pasangan berusia pertengahan tiga puluhan dari Hong Kong, yang diidentifikasi sebagai Xu dan Sha, dilaporkan juga berada di rumah pada saat kejadian itu sekitar pukul 9.00.

Asisten rumah tangganya yang berasal dari Indonesia bergegas kembali ke rumah mengklaim bahwa anjing itu, Dou Dou, tidak bergerak di halaman depan.

Pasangan itu kemudian menemukan anjing itu dengan mulut berlumuran darah.

Pasangan itu pun membawa anjing mereka ke dokter hewan, yang kemudian mendiagnosis bahwa ia menderita luka dalam yang parah.

Tulang belakang dari Dou Dou dikatakan hampir patah. Jika masih hidup, ia akan menderita lumpuh selama hidupnya. 

Pasangan itu awalnya ingin menyelamatkan anjing mereka, tetapi kemudian membuat keputusan untuk melakukan euthanasia untuk mengakhiri penderitaannya.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

2 dari 3 halaman

Kemungkinan Penyebab Insiden

Dokter hewannya memberikan tiga skenario terkait kemungkinan penyebab insiden yang menimpa anjing tersebut seperti tertabrak mobil, dipukuli, atau jatuh dari ketinggian.

Pasangan tersebut pun curiga bahwa ART mereka terlibat.

Mereka mengungkapkan, dia telah bekerja dengan keluarga tersebut selama enam bulan. Ketika dia menyangkal kesalahannya, tidak ada hal yang bisa dilakukan.

Salah satu media China, Wanbao melaporkan, pekerja rumah tangga tersebut sebelumnya tengah berselisih dengan majikannya karena perihal cara mengasuh anak-anak.

Insiden ini pun kemudian terjadi hanya beberapa hari setelah perselisihan itu terjadi.

Karena kesepakatan antar kedua pihak tak kunjung ditemukan, maka pihak polisi pun akhirnya dilibatkan. 

Wanbao juga menulis bahwa menurut bukti yang ditemukan di telepon milik asisten rumah tangga tersebut, menunjukkan bahwa dia telah melempar anjing itu ke bawah dan pura-pura tidak bersalah.

Asisten rumah tangga itu pun kemudian ditangkap.

3 dari 3 halaman

Kedekatan Anjing Peliharaan dan Majikannya

Pasangan itu mengungkapkan bahwa mereka sangat terpukul oleh insiden ini, di mana mereka harus kehilangan anjing mereka.

Anjing peliharaan tersebut disebutkan telah bersama dengan mereka selama 11 tahun lamanya. 

Anjing itu telah bersama pasangan itu selama tujuh tahun di Korea Selatan, sebelum pasangan itu pindah ke Singapura setahun yang lalu.