Liputan6.com, Jakarta- Kanada dan Amerika Serikat masih membahas perpanjangan penutupan perbatasan kedua negara. Menurut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, saat ini masih ada kekhawatiran mengenai penyebaran Virus Corona COVID-19.
Setelah berkonsultasi dengan para pemimpin provinsi di Kanada, Trudeau menyatakan, ada konsensus luas di seluruh provinsi bahwa pihaknya perlu terus menjaga perbatasan saat ini.
Baca Juga
"Kita akan terus berdiskusi dengan pemerintah Amerika tentang cara-cara ke depan," katanya.
Advertisement
"Prioritas kita dalam hal ini adalah memastikan kita menjaga warga Kanada tetap aman sambil memastikan aliran barang dan jasa yang penting,"Â ujar Trudeau, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (16/6/2020).
Saksikan Video Berikut Ini:
Perbatasan Internasional Terpanjang
Perbatasan sepanjang 8.900 kilometer tersebut yang merupakan perbatasan internasional terpanjang di dunia, telah ditutup untuk semua wisatawan yang tidak memiliki kepentingan dari kedua sisi pada 21 Maret.
Penutupan perbatasan tersebut berperan sebagai tanggapan terhadap krisis Virus Corona COVID-19.Â
Awalnya, pada bulan April, perbatasan itu akan dibuka kembali, namun penutupan itu telah dua kali diperpanjang, sampai setidaknya 21 Juni.
Menurut Statistik Kanada, lalu lintas lintas batas menurun hingga 95 persen akibat penutupan ini. Namun, perdagangan terus berlanjut.
Advertisement