Liputan6.com, Jakarta - Indonesia, menjadi salah satu kandidat dari Kelompok Asia Pasifik dalam pemilihan anggota Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council/ECOSOC) PBB periode 2021-2023 di New York pada Rabu (17/6/2020) pukul 09.00 waktu setempat.
Ini merupakan bentuk kepemimpinan Indonesia pada lingkup global, khususnya pada pembentukan tataran kebijakan ekonomi, sosial, lingkungan, serta mengawal implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s 2030).
Advertisement
Dalam pemilihan tersebut, Kelompok Asia Pasifik memperoleh alokasi tiga kursi untuk menggantikan India, Jepang, dan Filipina yang keanggotaanya akan berakhir tanggal 31 Desember 2020. Anggota baru ECOSOC juga akan berasal dari kelompok kawasan lainnya dengan daftar kandidat, sebagai berikut:
• Afrika: Liberia, Libya, Nigeria, Madagaskar, dan Zimbabwe
• Eropa Timur: Bulgaria
• Amerika Latin dan Karibia: Guatemala, Bolivia, Argentina, dan Meksiko
• Eropa Barat dan Lainnya: Austria, Jerman, Portugal, Inggris, dan Prancis.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Akan Bertugas Awal Tahun
Negara yang terpilih akan mulai aktif pada 1 Januari 2021 dengan akhir keanggotaan pada 31 Desember 2023. Jika terpilih, Indonesia akan jadi anggota ECOSOC untuk yang ke-12 kalinya.
Terakhir kali Indonesia menjadi anggota adalah pada periode 2012-2014.
Indonesia pernah menjadi Presiden ECOSOC tahun 1970 dan 2000 serta Wakil Presiden ECOSOC di tahun 1969, 1999, dan 2012. Pemilihan akan berlangsung tertutup di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-75. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,pemilihan dilakukan tanpa sidang plenary untuk mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19.
UN TV akan menyiarkan pemilihan secara langsung dan dapat disaksikan pula di kanal Youtube Kementerian Luar Negeri (MoFA Indonesia) pada Rabu, 17 Juni 2020 mulai pukul 20.00 WIB.
Advertisement