Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Selandia Baru. Tepatnya di 705 km Timur Laut Opotiki, pada pukul 12.49 GMT, Kamis (17/6/2020).
Menurut Survei Geologi Amerija Serikat, episentrum gempa berada pada kedalaman 33 km, seperti dilansir Xinhua. Awalnya sempat dikeluarkan peringatan gelombang tsunami berbahaya dalam jarak 300 km dari pusat gempa kuat, beberapa menit usai gempa.
Baca Juga
Namun, peringatan itu kemudian diturunkan menjadi tanpa ancaman tsunami untuk Selandia Baru atau Australia.
Advertisement
Badan Manajemen Darurat Nasional memperingatkan bahwa wilayah pesisir mungkin mengalami arus yang kuat dan tidak biasa serta gelombang yang tidak terduga di pantai.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dirasakan Hampir 9 Ribu Orang
Menurut GeoNet, hampir 9.000 orang merasakan gempa bumi banyak yang merasa lemah hingga guncangan sedang.
Gempa ini terjadi hanya beberapa hari setelah gempa bumi lainnya terasa di Teluk Plenty sekitar jam 5.30 pagi hari Selasa, dengan kekuatan magnitudo 5,1 pada 10 kilometer barat daya Te Kaha dengan kedalaman 28 kilometer.
Advertisement