Liputan6.com, Melbourne - Victoria, yang merupakan negara bagian terpadat kedua di Australia, pada Minggu (21/6) memperpanjang status daruratnya selama empat pekan hingga 19 Juli.Â
Australia kini tengah berjuang untuk melawan lonjakan infeksi Virus Corona dengan peningkatan dalam transmisi komunitas.
Langkah itu diberikan sehari setelah Australia mengumumkan akan memberlakukan kembali pembatasan untuk pengunjung ke rumah warga.
Advertisement
Kebijakan tersebut membatasi kunjungan rumah warga menjadi lima orang dan pertemuan luar ruangan menjadi 10, yang dimulai pada Senin (22/6).Â
 Sebelum pembatasan itu, pada 1 Juni, pelonggaran sudah diberikan, yang mengizinkan kunjungan rumah warga hingga 20 orang dan pertemuan.Â
Pada 12 Juni, negara bagian Victoria melaporkan 19 infeksi baru, yang merupakan hari kelima kenaikan dua digit. Negara bagian tersebut dilaporkan kini memiliki 1.836 total kasus yang dikonfirmasi, atau seperempat dari kasus di Australia.Â
210 dari kasus negara diyakini terkait dengan transmisi masyarakat, sebagian menyalahkan keluarga yang telah mengadakan pesta besar, makan siang dan makan malam yang dihadiri oleh orang-orang dengan gejala ringan sejak pembatasan mereda pada 1 Juni, kata Menteri Kesehatan Negara Bagian Victoria, Jenny Mikakos.Â
Jenny Mikakos kepada wartawan di sebuah konferensi media televisi di Melbourne, "Kami jelas prihatin dengan meningkatnya jumlah yang telah kami ketahui dalam beberapa hari terakhir. Ini masih merupakan situasi yang sangat serius," demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu (21/6/2020).
Saksikan Video Berikut Ini:
Memperketat Kebijakan
Polisi setempat mengatakan mereka berencana untuk meningkatkan upaya pengetatan kebijakan, dengan status darurat yang diperpanjang, terutama di pinggiran kota di mana terdapat tempat liburandan mematroli resor ski dan taman kemping-van selama liburan sekolah yang akan datang.
menteri kepolisian Victoria, Lisa Neville, mengatakan kepada wartawan, "Ini bukan waktunya untuk berpuas diri. Ini adalah waktu lagi untuk mengingatkan diri kita sendiri bahwa kita semua memiliki peran untuk menghentikan kemenangan virus ini di komunitas kita."
Jumlah kasus yang dirilis pada Minggu (21/6), termasuk dengan seorang pemain sepak bola Australia Rules. Ia merupakan yang pertama di liga untuk dites positif.
Karena hal itu, tim dan staf pelatihnya telah diminta untuk menjalani isolasi.
Advertisement