Liputan6.com, Jakarta PBB menetapkan 29 Juni sebagai Hari Internasional Wilayah Tropis. Usul penetapan Hari Internasional ini muncul pada 2014, ketika ada kolaborasi studi dari 12 institusi yang bertemu untuk State of the Tropics Report.
Namun, Hari Internasional Wilayah Tropis baru ditetapkan pada 2016, setelah PBB melihat kembali resolusi A/RES/70/267.
Hari internasional Wilayah Tropis diadakan untuk meningkatkan kesadaran yang telah dialami wilayah tropis dan juga merayakan keanekaragaman makhluk yang ada di sana. Hari Internasional ini sekaligus melihat kembali peran penting negara tropis untuk menjaga Sustainable Development Goals atau pembangunan berkelanjutan kedepan, seperti yang diktip dari India Times, Senin (29/6/2020).
Advertisement
Suasana di wilayah tropis kerap kali bersangkutan dengan nuansa liburan yang menjadi tujuan utama kebanyakan orang. Daerah tropis sendiri kerap dikenal dengan suasananya yang lebih panas karena matahari tertuju langsung pada daerah tersebut.Â
Prevalensi hujan di daerah dalam yang lembab dekat khatulistiwa, adalah fitur penting dari daerah Tropis. Wilayah tropis menghadapi beberapa tantangan seperti perubahan iklim, urbanisasi, deforestasi, penebangan dan perubahan demografis.Â
Tropis Sangat Penting Bagi Manusia
Daerah tropis ini sangat penting bagi kehidupan manusia kedepannya. Karena pada 2050, bagian tropis Bumi akan mengalami populasi yang sangat besar, yaitu 2/3 dari orang-orang yang ada di dunia.
Tak hanya itu, mereka juga terancam dengan keadaan finansial yang sulit dibanding bagian negara yang lain. Proporsi populasi perkotaan yang hidup dalam kondisi kumuh lebih tinggi di daerah Tropis dari pada di bagian Dunia lainnya, seperti yang dikutip dari UN, Senin (29/6/2020).
Â
Â
Reporter:Yohana Belinda
Advertisement