Sukses

Top 3: Asteroid Sebab Punahnya Dinosaurus hingga Lockdown COVID-19 Jilid 2 Terpopuler

Isu asteroid seukuran kota yang menghantam Bumi 66 juta tahun silam jadi penyebab dinosaurus punah, hingga lockdown jilid 2 akibat melonjaknya kasus Corona COVID-19 di sejumlah negara jadi sorotan.

Liputan6.com, Jakarta - Studi yang menyebut penyebab punahnya dinosaurus menjadi artikel terpopuler di Kanal Global Liputan6.com pada Selasa, (1/7/2020) pagi.

Studi tersebut menyatakan bahwa asteroid seukuran kota yang menghantap Bumi 66 juta tahun silamlah yang menjadi penyebabnya.

Tak hanya pemberitaan soal asteroid, berita terpopuler juga diisi oleh artikel bertajuk "Kasus Corona COVID-19 Melonjak, Sejumlah Negara Terapkan Lockdown Lagi". Artikel ini mengulas soal sejumlah negara yang kembali menghadapi gelombang penyebaran Corona COVID-19.

Artikel populer selanjutnya soal 10 negara di ASEAN dengan kasus Corona COVID-19 terendah hingga tertinggi.

Berikut selengkapnya dalam Top 3 Global Liputan6.com:

2 dari 4 halaman

1. Asteroid Hantam Bumi dari Sudut Paling Mematikan, Musnahkan Kehidupan Dinosaurus?

Asteroid seukuran kota yang menghantam Bumi 66 juta tahun lalu dan membunuh dinosaurus hingga punah menjadi temuan yang telah disetujui sebagian besar ilmuwan. Namun, bagaimana lintasan asteroid dan arah datangnya hingga menghantam Bumi masih menjadi perdebatan.

Sebuah studi baru pun menguak bagaimana asteroid itu bisa membentuk kawah Chicxulub selebar 200 kilometer di Mexico yang pada akhirnya membunuh tiga perempat kehidupan di planet manusia. Asteroid itu datang dari timur laut dengan sudut yang curam, memaksimalkan jumlah gas pengubah iklim yang dilepaskan ke atmosfer.

Selengkapnya...

 

3 dari 4 halaman

2. Sejumlah Negara Kembali Lockdown Akibat Peningkatan Kasus Corona COVID-19

Sejumlah negara mengalami peningkatan kasus Virus Corona COVID-19. Bertambahnya kasus SARS-CoV-2 di seluruh dunia mendorong pihak berwenang di beberapa negara, termasuk India dan Amerika, membuat mereka memberlakukan kembali lockdown.

Sementara Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pandemi Virus Corona jenis baru itu "masih jauh dari tuntas."

"Umumnya orang tetap rentan. Virus ini masih leluasa bergerak," ujar Tedros hari Senin 29 Juni 2020 dalam pengarahan singkat di Jenewa seperti dikutip dari VOA indonesia.

Selengkapnya...

 

4 dari 4 halaman

3. Daftar Negara ASEAN Pemilik Kasus Corona COVID-19

Pandemi Virus Corona COVID-19 masih terus menghantui negara-negara di dunia, khususnya Asia Tenggara. Berbagai negara memang sudah melonggarkan kebijakan pembatasan sosial, tetapi kasus masih naik di beberapa negara.

Di Indonesia, tatanan new normal sudah digaungkan, sementara kasus corona tiap harinya masih bertambah.

Kasus-kasus juga masih bertambah di Singapura. Sejak dua bulan terakhir, mayoritas kasus berasal dari asrama pekerja asing.

Selengkapnya...