Sukses

Update 5 Juli: 11 Juta Kasus Corona COVID-19 di Dunia, Jumlah Kematian 531 Ribu

Kasus Virus Corona (COVID-19) di berbagai negara dan nasih WNI di luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus Virus Corona (COVID-19) di dunia mencapai 11,2 juta kasus. Kasus tertinggi masih berada di Amerika Serikat dengan 2,8 juta kasus dan 129 ribu meninggal.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, Minggu (5/7/2020), kasus di negara-negara berkembang terus meningkat. Saat ini hanya ada satu negara maju yang berada di lima besar kasus tertinggi, yakni Amerika Serikat.

Empat negara lainnya adalah Brasil (1,5 juta kasus), Rusia (680 ribu kasus), India (673 ribu kasus), dan Peru (299 ribu kasus). Inggris dengan 286 ribu kasus sudah tak lagi berada di lima besar.

Jumlah kematian tertinggi akibat corona masih berada di AS dengan 129 ribu kasus, kemudian disusul Brasil dengan 64 ribu kasus, dan Inggris dengan 44 ribu kasus kematian.

Untuk tingkat kesembuhan, 990 ribu orang di Brasil dinyatakan sudah sembuh dari Virus Corona dan 894 ribu pasien di AS juga sudah sembuh. Dua angka itu adalah yang tertinggi di dunia.

Arab Saudi juga semakin mendekat 10 besar. Saat ini, ada 205 ribu kasus di negara tersebut dan sudah melewati kasus di Turki, Prancis, dan Jerman.

Kasus di Indonesia juga makin terus beranjak. Saat ini, ada total 62 ribu kasus di Indonesia.

Pemerintah Joko Widodo saat ini sedang mengembangkan kalung anti virus corona. Kalung itu akan segera diproduksi massal.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

WNI di Luar Negeri

Per hari Minggu ini, ada total 1.136 WNI yang tertular Virus Corona di luar negeri. Kasus tertinggi masih berada di Malaysia dengan 167 WNI.

Kasus tertinggi selanjutnya berada di Arab Saudi dengan 163 kasus. Untuk jumlah korban meninggal tertinggi juga berada di Arab Saudi.

"Tambahan WNI terkonfirmasi #COVID19 di Belgia dan Qatar. Total WNI terkonfirmasi COVID19 di luar negeri adalah 1.136: 748 sembuh, 77 meninggal dan 311 dalam perawatan," ujar akun @Kemlu_RI.

Berikut petanya:

Seluruh pasien di Spanyol, Jepang, Taiwan, Vatikan, dan Inggris sudah sembuh. Sementara di Arab Saudi masih ada 79 yang dirawat.

Total kesembuhan juga tinggi yakni 65,8 persen. Mayoritas WNI yang menjadi pasien di Uni Emirat Arab juga sudah sembuh.