Sukses

Kim Jong-un Beri Komando Siaga Maksimal Lawan Corona COVID-19

Kim Jong-un meminta negaranya jangan lengah jika tak ingin ada krisis.

Liputan6.com, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan seluruh jajarannya agar menerapkan siaga maksimal melawan Virus Corona (COVID-19). Apabila itu tak terlaksana, Korut khawatir akan ada krisis yang tak bisa dibayangkan. 

Perintah itu disampaikan Kim Jong-un pada pertemuan politburo Kamis lalu. Chairman Kim berkata agar jangan terlalu cepat mengendorkan kewaspadaan. 

Dilansir Yonhap, Minggu (5/7/2020), komando Kim Jong-un dinilai menjadi pertanda bahwa situasi Virus Corona di Korea Utara termasuk serius. Dalam tiga bulan terakhir, politburo Korut sudah mengadakan dua kali diskusi terkait pandemi ini.

Media Korut Rodon Sinmun berkata rakyat Korea Utara harus bertindak untuk melaksanakan perintah Kim Jong-un.

"Dalam situasi di mana prospek untuk menuntaskan risiko itu masih belum pasti, kita harus siaga maksimal tanpa lengah atau kendor," tulis media Korut tersebut.

Media Korut lain, Korean Central News Agency (KCNA), menyebut bahwa Korea Utara sedang all-out untuk melawan Virus Corona. Pemantauan serta disinfeksi ditambah dua kali lipat di perbatasan darat dan laut.

KCNA berkata politburo pada pekan lalu membuktikan bahwa Korut mengutamakan nyawa rakyatnya dibandingkan hal lain

Media kabinet Minjo Joson turut meminta agar pusat pencegahan virus di seluruh Korut harus mengambil tindakan pencegehan dengan detail.

Hingga kini, Korut mengklaim tidak ada kasus Virus Corona, meski pengamat luar Korut banyak yang meragukan itu. Korut juga sudah menutup perbatasannya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Indonesia Siap Produksi Kalung Antivirus Corona

Beberapa waktu lalu Kementerian Pertanian (Kementan) resmi meluncurkan inovasi antivirus berbasis eucalyptus. Antivirus yang dipercaya mampu menangkal Corona buatan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan ini bahkan telah berhasil mendapatkan hak paten.

Selain mematenkan produk antivirus yang dipercaya mampu menangkal Corona tersebut, Kementan juga menggandeng PT Eagle Indo Pharma untuk pengembangan dan produksi. Penandatanganan perjanjian Lisensi Formula Antivirus Berbasis Minyak Eucalyptus antara perwakilan Balitbangtan dan PT Eagle Indo Pharma (Cap Lang) dilaksanakan di Bogor pada pertengahan Mei lalu.

Sebagai informasi, produk antivirus tersebut akan diproduksi dalam berbagai bentuk seperti inhaler, roll on, salep, balsem, diffuser, dan juga kalung. 

Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry mengatakan, langkah ini ditujukan sebagai bagian dari ikhtiar pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam menyikapi pandemi Corona covid-19 yang tengah mewabah, langkah ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menghargai dan mendukung karya anak bangsa.

“Para peneliti di Balitbangtan ini juga bagian dari anak bangsa, mereka berupaya keras menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk bangsanya, semoga hal ini mampu menjadi penemuan baik yang berguna bagi kita semua” jelas Fadjry.