Liputan6.com, Jakarta- Zindzi Mandela, putri bungsu dari mendiang Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela telah meninggal dunia. Ia mengembuskan napas terakhir dalam usia 59 tahun.
Zindzi adalah anak keenam dari Nelson Mandela dan anak keduanya dari pernikahannya bersama Winnie Madikizela.
Menurut laporan SABC, Zindzi meninggal dunia di Rumah Sakit Johannesburg pada 13 Juli 2020 waktu setempat.Â
Advertisement
Selain berperan sebagai aktivis anti-apartheid, Zindzi juga merupakan duta besar Afrika Selatan untuk Denmark sampai akhir hayatnya.
"Zindzi tidak hanya akan dikenang sebagai putri pahlawan perjuangan kita, tetapi sebagai pahlawan perjuangan," ujar Menteri Hubungan Internasional Naledi Pandor.Â
Zindzi tumbuh di puncak perjuangan dalam menegakkan anti-apartheid.
Ketika mendiang ayahnya dipenjara di Pulau Robben, Zindzi sempat mengalami pelecehan dan intimidasi selama bertahun-tahun oleh rezim apartheid.
Tak hanya putri bungsu Nelson Mandela itu, saudara perempuannya Zenani, dan ibunya, Winnie Madikizela, juga mengalami pengalaman tersebut, menurut wartawan BBC, Vumani Mkhize.
Hingga saat ini, penyebab kematian Zindzi belum diketahui atau disampaikan secara resmi, demikian seperti dikutip dari BBC, Selasa (14/7/2020).
Saksikan juga Video Ini:
Ucapan Belasungkawa dari Presiden Afrika Selatan
Zindzi Mandela telah "selama bertahun-tahun membantu perjuangan kami membawa pulang kemanusiaan dari sistem apartheid dan tekad yang tak tergoyahkan dari perjuangan kami untuk kebebasan," kata Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa dalam sebuah pernyataan mengatakan.Â
Presiden Cyril Ramaphosa juga menyampaikan belangsungkawanya via Twitter dengan menuliskan, "Saya menyampaikan belasungkawa mendalam saya kepada keluarga Mandela ketika kami berduka atas meninggalnya seorang aktivis politik yang tak kenal takut, dan merupakan seorang pemimpin dalam hak yang ia perjuangkan. Kesedihan kami ditambah dengan kabar duka ini hanya beberapa hari sebelum dunia merayakan ulang tahun mendiang Nelson Mandela."
I offer my deep condolences to the Mandela family as we mourn the passing of a fearless political activist who was a leader in her own right. Our sadness is compounded by this loss being visited upon us just days before the world marks the birthday of the great Nelson Mandela. pic.twitter.com/RC0YQ6VEvf
— Cyril Ramaphosa 🇿🇦 #StaySafe (@CyrilRamaphosa) July 13, 2020
Dalam sejarah hidupnya, Zindzi Mandela adalah anggota keluarga yang membacakan penolakan Nelson Mandela atas tawaran presiden PW Botha untuk pembebasan bersyarat dari penjara pada pertemuan publik pada Februari 1985.
"Pidato yang ia sampaikan di Soweto, atas nama ayahnya ... menghidupkan kembali nilai-nilai dan prinsip-prinsip perjuangan," kata pemenang Nobel Perdamaian dan mantan uskup agung Cape Town, Desmond Tutu, melalui yayasannya.
Ia juga menambahkan bahwa Zindzi Mandela "memegang peran penting yang melambangkan kemanusiaan dan ketabahan perjuangan anti-apartheid".
Baru-baru ini, Zindzi Mandela dikenal karena dukungan vokalnya untuk reformasi tanah radikal di Afrika Selatan, menurut wartawan BBC.
Saat ini, hanya 2 dari anak anak Nelson Mandela yang masih hidup.
Mereka di antaranya adalah Zenani Dlamini, saudara perempuan Zindzi, dan Pumla Makaziwe Mandela, yang merupakan seorang putri dari pernikahan pertama Nelson Mandela dengan Evelyn Mase.
Advertisement