Top 3: Peringatan 25 Tahun Pembantaian Muslim Srebrenica Jadi Sorotan

FOTO: Pameran Seni Mengenang 25 Tahun Pembantaian Srebrenica — Sejumlah pengunjung menghadiri pameran seni karya pelukis Safet Zec di Potocari, Bosnia, Selasa (7/7/2020). Pameran tersebut didedikasikan untuk lebih dari 8.000 korban tewas dalam 10 hari pembantaian setelah Srebrenica dikuasai oleh pasukan Serbia pada 11 Juli 1995. (AP Photo/Kemal Softic)

Liputan6.com, Jakarta - Peringatan 25 tahun pembantaian yang terjadi pada umat Muslim ketika perang Bosnia menjadi berita paling populer.

Kala itu, ada lebih dari 8.000 umat Muslim yang terbunuh dan menjadi korban pembersihan etnis oleh Pasukan Serbia Bosnia yang dipimpin Jenderal Ratko Mladic.

Berita menarik selanjutnya mengenai salah satu gejala Virus Corona COVID-19 yakni hilangnya indra penciuman. Namun, gejala tersebut tak melulu berkaitan dengan COVID-19.

Sejumlah penyakit dan penyebab lain mungkin menjadi alasan seseorang kehilangan indra penciumannya.

Yang ketiga dan juga banyak dibaca adalah mengenai geramnya warga Indonesia ketika salah satu media Tiongkok menyebutkan bahwa batik berasal dari China.

Berbagai respons publik pun muncul terkait tulisan di akun Twitternya.

Berikut adalah berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Selasa, (14/7/2020):

2 dari 4 halaman

1. 25 Tahun Pembantaian Muslim Srebrenica, Keluarga: Kami Akan Hantui Pelaku Genosida

Komunitas Muslim di Bosnia memperingati 25 tahun pembantaian di Srebrenica, saat Perang Bosnia. Ada 8.372 umat Muslim yang tewas dalam pembantaian itu.

Srebnica adalah sebuah kota di Bosnia-Herzegovina. Pada Juli 1995, Umat muslim di kota itu menjadi korban pembersihan etnis oleh Pasukan Serbia Bosnia yang dipimpin Jenderal Ratko Mladic.

Simak berita lengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Tak Melulu Terkait COVID-19, Mungkin Ini Penyebab Indra Penciuman Anda Hilang

Hilangnya Kemampuan Indra Penciuman (Sumber: pexels.com)

Akhir-akhir ini, kehilangan indra penciuman kerap dikaitkan dengan penyakit Virus Corona COVID-19. Tetapi seperti yang mungkin pernah Anda alami sebelumnya, flu biasa juga dapat menghambat kemampuan ini.

Dan penyakit tersebut rupanya bukanlah satu-satunya alasan hilangnya kemampuan dari indra penciuman.

Selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

3. Media Tiongkok Sebut Batik Seni Tradisional China, Warganet Indonesia Geram

Ilustrasi batik. Sumber foto: unsplash.com/Ambar Simpang.

Warganet Indonesia dibuat geram dengan unggahan sebuah video singkat dari situs berita asal China, Xinhua.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu menunjukkan pengrajin tengah melukis secarik kain, sama seperti aktivitas membatik yang biasa dilakukan oleh pengrajin Indonesia.

Baca informasi selanjutnya...

Topan Bebinca Terjang Shanghai, Terkuat Sejak 1949