Sukses

Joe Biden Siapkan 4 Wanita Kulit Hitam Jadi Cawapres AS

Siapakah cawapres Joe Biden di pilpres AS mendatang?

Liputan6.com, Washington, D.C. - Capres AS Joe Biden berkata sudah memiliki daftar cawapres untuk mendampinginya di kampanye pilpres tahun ini. Di daftar itu, ada empat wanita kulit hitam.

"Saya belum berkomitmen untuk menyebut satu nama, tetapi ada beberapa nama, dan di antaranya adalah empat wanita kulit hitam," ujar Biden seperti dilansir New York Post, Rabu (22/7/2020).

Beberapa wanita yang diprediksi masuk daftar adalah Senator Kamala Harris, Senator Tammy Duckworth, Wali Kota Atlanta Keisha Lance Bottoms, anggota DPR Val Demming, dan Susan Rice yang pernah menjadi penasihat keamanan nasional.

Joe Biden kemungkinan akan mengumumkan siapa cawapresnya sebelum Konvensi Nasional Partai Demokrat pada pertengahan Agustus nanti.

"Keputusannya sedang dalam proses sekarang," ujar politisi 77 tahun itu.

Lebih lanjut, Joe Biden berkata pemerintahannya akan "seperti Amerika." Hal itu akan tercermin dari semua posisi penting di Gedung Putih, Mahkamah Agung, dan kabinet.

"Ini akan terlihat seperti Amerika. Sangatlah penting agar demikian. Saya bisa menjamin itu kepadamu," ujar Joe Biden.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Capres AS Joe Biden Kutip Hadis Nabi Muhammad

Pilpres Amerika Serikat hanya tinggal empat bulan lagi. Berdasarkan berbagai survei nasional AS, Joe Biden dijagokan unggul dari calon petahana Presiden Donald Trump. 

Pada survei New York Times bersama Sienna College, Joe Biden unggul bagi pemilih wanita, pemuda, warga Afrika-Amerika, dan Hispanik. Terkini, Joe Biden tampak mencari perhatian masyarakat Muslim di AS.  

Ia pun sempat mengutip hadis nabi dalam video kampanyenya. 

"Sebuah hadis dari Nabi Muhammad menginstruksikan: Barangsiapa di antara kalian melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia merubahnya dengan tangannya jika tidak bisa maka dengan lisannya, jika tidak bisa juga maka dengan hatinya," ujar Joe Biden, seperti dikutip Rabu (22/7/2020).

Hadis yang dikutip Joe Biden adalah riwayat Imam Muslim. Joe Biden berkata banyak orang yang sudah mengikuti ajaran Nabi Muhammad tersebut tiap harinya ke lingkungan sekitar.

Jika terpilih, Biden berjanji akan bekerja dengan komunitas Muslim untuk menegakan hal-hal baik tersebut ketimbang menjadikan warga Muslim sebagai target agenda politik.

"Jika saya mendapat kehormatan untuk dipilih menjadi presiden AS kita akan bekerja sama untuk mengubah yang salah menjadi benar, dan melihat dunia kta dan melihatnya lebih baik dengan tangan kita, dengan hati kita, dengan harapan kita," ujar Joe Biden.

Joe Biden yang dulu mendukung Perang Irak juga berjanji menyetop "Muslim ban" milik Donald Trump. Pada aturan itu, Donald Trump membatasi izin masuk warga dari Iran, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, dan Yaman.Â