Liputan6.com, Texas - Badai Hanna dilaporkan telah melakukan pendaratan di selatan Corpus Crisiti, Pulau Padre, Texas, Amerika Serikat sekitar pukul 6 sore ET pada Sabtu 25 Juli 2020 waktu setempat.
Badai berpotensi membawa angin berkekuatan 90 mph yang merusak dan mengundang hujan lebat pemicu banjir hebat, demikian seperti dikutip dari CBS, Minggu (26/7/2020).
Hanna dikategorikan sebagai badai level 2, menurut Divisi Manajemen Darurat Texas.
Advertisement
Badai itu juga dilaporkan melakukan pendaratan kedua pada pukul 19:15 ET di Kennedy County, Texas, lagi-lagi dengan kecepatan angin maksimum 90 mph, menurut National Hurricane Center (NHC).
Gubernur Texas Greg Abbott mengeluarkan Deklarasi Bencana Negara untuk 32 kabupaten saat badai membuat pendaratan pertamanya --di tengah pandemi virus corona.
"Ini tantangan rumit dan parah, melihat bahwa badai menyapu wilayah yang merupakan daerah paling menantang di negara bagian saat pandemi COVID-19," kata Abott, dikutip dari BBC.
Hanna ditingkatkan dari siklon tropis menjadi badai, ketika ia masih bergolak di lepas pantai Texas pada Sabtu 25 Juli --menjadi badai pertama musim badai Atlantik 2020, menurut NHC.
Sebagian besar penerbangan komersial yang dijadwalkan terbang ke Bandara Internasional Corpus Christi pada hari Sabtu dibatalkan karena badai yang akan datang. Kota mencatat bahwa seluruh jadwal bisa berubah tergantung pada tingkat keparahan badai.
Â
Simak video pilihan berikut:
Badai Douglas di Hawaii
Secara terpisah, Badai Douglas - dengan angin maksimum hingga 90 mph - mendekati Hawaii di Pasifik, kata NHC, memperingatkan angin yang merusak, banjir curah hujan dan ombak tinggi yang berbahaya.
Presiden AS Donald Trump mencuit bahwa pemerintahannya memantau dengan cermat badai. "Kami terus berkoordinasi erat dengan kedua negara," katanya via Twitter.
Hanna menghantam Texas ketika negara bagian selatan berjuang untuk menahan wabah virus corona.
Lebih dari 380.000 kasus infeksi sejauh ini telah dikonfirmasi, dengan hampir 5.000 kematian.
Advertisement