Liputan6.com, Jakarta- WHO mengatakan bahwa krisis Virus Corona yang disebut akan terus terasa hingga puluhan tahun.
Berita tentang krisis Virus Corona yang disebut akan terus terasa hingga puluhan tahun itu menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Minggu (2/8/2020).
Berita populer lainnya adalah mengenai 6 ciri generasi Z yang mengagumkan sekaligus aneh.
Advertisement
Artikel yang jadi sorotan lainnya membahas pro-kontra pemilu Hong Kong yang resmi ditunda selama setahun.Â
Penundaan itu dilakukan akibat pandemi Corona COVID-19, menurut berita itu.Â
Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:
Saksikan Video Berikut Ini:
1. WHO Sebut Krisis Virus Corona Akan Terus Terasa hingga Puluhan Tahun
Wabah global virus corona merupakan jenis bencana yang bakal berdampak lama pada masa mendatang, kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, Jumat (31/7).
"Pandemi ini merupakan krisis kesehatan sekali dalam seabad, yang dampaknya bakal terasa hingga puluhan tahun ke depan," kata Tedros saat pertemuan komite darurat WHO, menurut pernyataan yang dirilis oleh badan tersebut, Reuters melaporkan, dikutip dari Antara, Sabtu (1/8/2020).
Pandemi tersebut telah menjangkiti lebih dari 17 juta orang dan menelan lebih dari 670.000 korban jiwa sejak kemunculannya pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan, China.
Advertisement
2. Nostalgia namun Realistis, 6 Ciri Generasi Z yang Mengagumkan Sekaligus Aneh
Generasi Z, alias Gen Z, adalah orang yang lahir setelah tahun 1997 dan yang tumbuh pada era internet.
Mereka menghadapi permasalahan yang sama dengan generasi sebelumnya, yakni para Milenial, namun memiliki nilai dan cara pandang yang sangat berbeda.
Sebagai contoh, mereka mengambil akun media sosial mereka dengan sangat serius dan menganggap blog dan permainan komputer sebagai bisnis yang serius dan bukan sebagai hiburan.
3. Pro-Kontra Pemilu Hong Kong yang Resmi Ditunda Setahun Akibat COVID-19
Pemerintah Hong Kong resmi menunda pemilu parlemen selama satu tahun demi mencegah peningkatan kasus virus corona COVID-19.
Sebelumnya, pemilu dijadwalkan akan digelar pada September 2020.
Hong Kong saat ini mengalami lonjakan infeksi virus corona, dan melaporkan 121 kasus baru pada Jumat 31 Juli 2020, demikian seperti dikutip dari BBC, Sabtu (1/8/2020).
Advertisement