Sukses

Inggris Pertimbangkan Bikin Uang Koin Bergambar Mahatma Gandhi

Inggris dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk membuat uang logam atau koin yang bergambarkan tokoh kemerdekaan India, Mahatma Gandi.

Liputan6.com, London - Inggris sedang mempertimbangkan untuk membuat uang logam atau koin yang bergambarkan tokoh kemerdekaan India, Mahatma Gandi. 

Dikutip dari The Times of India, Senin (3/8/2020), rencana pembuatan uang koin yang bergambarkan Mahatma Gandhi itu dilakukan dalam rangka untuk mengenang jasanya.

Departemen Keuangan Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 1 Agustus, bahwa Menteri Keuangan Rishi Sunak telah meminta Komite Penasihat Pencetakan Uang Kerajaan (RMAC) untuk terus mengejar pengakuan pemerintah terhadap figur-figur atau tokoh kulit hitam, Asia, atau komunitas minoritas lainnya.

"RMAC saat ini sedang mempertimbangkan koin untuk mengenang Gandhi", kata Departemen Keuangan Inggris.

RMAC, diketahui merupakan komite independen di Inggris yang terdiri dari para ahli yang merekomendasikan tema dan desain untuk koin kepada Menteri Keuangan Inggris.

Lahir pada tahun 1869, Mahatma Gandhi merupakan seorang pengacara yang memperjuangkan anti kekerasan dan memainkan peran yang besar dalam perjuangan kemerdekaan untuk India.

Setiap hari ulang tahunnya, yang jatuh pada 2 Oktober, merupakan tanggal yang dirayakan untuk memperingati Hari Anti Kekerasan Internasional.

Tokoh inspiratif yang sering disebut sebagai "Bapak Bangsa" India itu tutup usia pada 30 Januari 1948, hanya beberapa bulan setelah ia memimpin India untuk bebas dari kekuasaan Inggris.

 

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pengakuan Kontribusi Kaum Minoritas

Penghormatan terhadap Mahatma Gandhi ini dilakukan di Inggris di tengah seruan untuk pengakuan terhadap kontribusi komunitas warga kulit hitam, Asia, dan kaum minoritas lainnya.

Untuk membantu komunitas warga kulit hitam, Asia, dan kaum minoritas lainnya, banyak organisasi yang telah mengambil inisiatif untuk melakukan investasi, sebagai bentuk dukungan untuk keragaman ras.

Selain itu, kematian yang terjadi pada seorang warga kulit hitam di AS, George Floyd, dalam penahanan polisi juga merupakan salah satu kasus yang menjadi perhatian dunia, termasuk di Inggris. 

Â