Liputan6.com, Jakarta - Kecemburuan adalah perasaan yang sangat kuat yang sangat mempengaruhi cara seseorang berpikir dan berperilaku. Dan meskipun itu diklaim sebagai sifat universal, tipikal dalam hubungan manusia di hampir setiap budaya, pria dan wanita menunjukkan perilaku yang berbeda ketika merasa cemburu.
Mengutip Bright Side, Rabu (4/8/2020), secara ilmiah, dalam hal evolusi, sangat penting bahwa kita tidak hanya menjalani hidup kita sendiri tetapi juga menciptakan yang baru. Menurut penelitian, pria dan wanita dirancang dengan cara tertentu untuk melakukan dua tugas utama yaitu memiliki banyak keturunan dan berinvestasi dalam kesejahteraan anak-anak mereka sebanyak mungkin.
Advertisement
Yang pertama ditugaskan untuk laki-laki, itulah sebabnya mereka berusaha untuk mentransfer gen mereka dengan menghamili perempuan yang berbeda. Dan perempuan, di sisi lain, cenderung mendapat manfaat dari memilih pasangan yang akan merawat anak-anak dengan lebih hati-hati. Dan tekad biologis ini menjelaskan perbedaan dalam apa yang membuat seseorang cemburu.
Karena secara biologis, pria memiliki misi prokreasi, mereka ingin memastikan keturunan yang mereka hasilkan benar-benar milik mereka. Sementara seluruh proses berlangsung di dalam wanita, mengesampingkan pertanyaan tentang bayi yang menjadi milik mereka, tidak ada jaminan seperti itu untuk pria.
Jadi, berdasarkan fakta ini, para peneliti menjelaskan bahwa pria menganggap kecurangan fisik lebih buruk daripada emosional, karena mereka melihatnya sebagai risiko menginvestasikan sumber daya pada anak-anak yang secara genetik tidak ada hubungannya dengan mereka.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Alasan Wanita Cemburu
Bagi wanita, penyebab kecemburuan adalah sebaliknya.
Mereka menginginkan ikatan yang kuat dengan pasangan untuk berhasil membesarkan anak-anak yang, sekali lagi, ditentukan secara biologis.
Itu sebabnya mereka lebih tertekan oleh kecurangan emosional daripada fisik: itu meningkatkan risiko ditinggalkan dan kehilangan bantuan pasangan.
Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa tidak hanya peran biologis yang mempengaruhi jenis kecemburuan ini, tetapi juga, persepsi kita tentang hubungan yang kita miliki. Para peneliti berbicara tentang dua jenis keterikatan dalam suatu hubungan, menolak dan mengamankan, dan mempelajari hubungan mereka dengan kecemburuan.
Orang-orang dari tipe pertama menghargai kemerdekaan mereka lebih dari apa pun, dan mereka menjauhkan diri dari koneksi yang mendalam. Orang-orang yang menyangkal cemburu menjadi cemburu pada tingkat yang tidak emosional, dan kecurangan fisik lebih mengganggu mereka. Sebaliknya, tipe yang aman merasa sangat nyaman dalam hubungan dan menikmati saling ketergantungan, dan orang-orang ini sangat tertekan oleh perselingkuhan emosional.
Bagian paling menarik dari penelitian ini adalah bahwa pria ternyata lebih meremehkan, sementara wanita lebih aman. Dan lagi, hasil ini - meskipun dari perspektif lain - mengkonfirmasi gagasan bahwa pria dan wanita cemburu karena alasan yang berbeda.
Advertisement