Liputan6.com, Dubai - Putra Mahkota Dubai, Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum dikabarkan membayar biaya rumah sakit seorang ibu asal Nigeria dengan bayi kembar empatnya, yang terlantar di kota itu dengan tagihan medis yang besar.
Suliyat Adulkareem (29), melahirkan dua bayi laki-laki dan dua bayi perempuan, di Rumah Sakit Wanita dan Anak-anak Latifa pada 1 Juli 2020.
Baca Juga
"Bayi-bayi tersebut lahir prematur pada usia kehamilan 31 minggu melalui operasi caesar darurat, dan ditempatkan pada ventilator di unit perawatan intensif neonatal," kata pihak rumah sakit dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN, Selasa (4/8/2020).
Advertisement
Namun, ayah dari keempat bayi tersebut, Tijani Abdulkareem mengatakan bahwa keluarga tidak memiliki asuransi kesehatan dan membutuhkan lebih dari AED 400.000 (sekitar $ 108.000) untuk biaya medis kelahiran empat bayi kembarnya tersebut. Komunitas Nigeria dan warga negara lain di Dubai berkumpul di sekitar mereka untuk membantu mengumpulkan AED 42.000 (sekitar $ 11.500) untuk membayar sebagian dari tagihan.
Setelah melihat laporan dari CNN yang menyoroti kisah keluarga tersebut, Putra Mahkota pun berinisiatif membayar tagihan rumah sakit tersebut. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa putra mahkota merasa tergerak hatinya karena melihat nasib mereka yang menyedihkan, dan memberi tahu kantornya untuk membantu keluarga tersebut,
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Datangnya Bantuan yang Sangat Besar
Ayah para bayi, Abdulkareem mengatakan kepada CNN bahwa dia terkejut dengan kemurahan hati pangeran tersebut dan memutuskan untuk memberi nama seperti pangeran tersebut ke dua bayi mereka. Sedangkan salah satu bayi perempuannya akan dipanggil Latifa, serupa dengan nama rumah sakit tempat mereka lahir.
"Ini adalah bantuan besar, dan kami masih terkejut karena kami bahkan masih belum tahu bagaimana cara mendapatkan uang. Saya tidak bisa tidur karena memikirkan bagaimana cara membayar tagihan," kata Abdulkareem.
Abdulkareem yang hanya seorang koki di sebuah restoran di kota itu, mengatakan bahwa dia sedih ketika mengetahui bahwa istrinya harus membayar biaya empat kali lipat.
CEO rumah sakit, Latifa Muna Tahlak mengatakan bahwa staf rumah sakit kagum karena putra mahkota tersebut telah berjanji untuk melunasi tagihan medis untuk kembar empat yang masih dirawat di fasilitas kesehatan seluruhnya.
Bayi-bayi itu secara berangsur-angsur dilepas dari ventilator. Dua dari mereka bahkan sudah memiliki berat 1,8 kilogram. Dokter berharap mereka akan segera cukup kuat untuk pulang.
Advertisement
Dukungan yang Luar Biasa
Pasangan yang tinggal di Dubai itu telah merencanakan untuk memiliki bayi di Nigeria karena mereka tidak mampu membayar asuransi medis. Tetapi saat tiba di hari yang dinantikan, mereka tidak dapat melakukan perjalanan karena pembatasan penerbangan komersial antar dua negara akibat Virus Corona COVID-19.
Abdulkareem mengatakan istrinya melahirkan hampir dua bulan lebih awal dari tanggal prediksi kelahirannya.
Ayah bayi kembar empat yang saat ini sedang bergembira tersebut mengatakan bahwa keluarganya telah menerima dukungan "luar biasa" dari komunitas Nigeria, dan berbagai negara yang telah membantu mereka membayar sewa tempat tinggal mereka selama dua bulan untuk tempat yang lebih besar agar bisa menampung buah hati mereka.
"Kami telah mendapat telepon dari warga negara Portugis dan Brasil di Dubai. Orang-orang berusaha menghubungi kami. Komunitas Nigeria telah membantu kami," kata Abdulkareem.
Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul