Liputan6.com, Jakarta- Insiden ledakan yang terjadi di Beirut Lebanon dilaporkan berasal dari 2.700 ton amonium nitrat.
Berita tentang ledakan di Beirut Lebanon yang berasal dari 2.700 ton amonium nitrat itu menjadi berita terpopuler di kanal Global Liputan6.com, Rabu (5/8/2020).
Berita populer lainnya adalah mengenai penyebab ledakan besar di Beirut Lebanon yang masih misterius.
Advertisement
Namun, rekaman video yang beredar menunjukkan ledakan membuat efek asap seperti kepala jamur dalam ukuran besar, menurut berita itu.
Artikel yang jadi sorotan lainnya membahas ledakan di Beirut Lebanon seperti Bom Nuklir, dan kerusakannya yang disebut bak zona perang.
Berikut ini artikel terpopuler kanal Global dalam Top 3 Global Liputan6.com:Â
Saksikan Video Berikut Ini:
1. Ledakan di Beirut Lebanon Berasal dari 2.700 Ton Amonium Nitrat
 Ledakan di Beirut, Lebanon terjadi pada Selasa 4 Agustus waktu setempat. Kepala Keamanan Umum Lebanon Abbas Ibrahim mengungkap pemicu ledakan dahsyat yang menewaskan 73 orang dan melukai 3.700 warga itu.
Berdasarkan hasil investigasi, ungkap Ibrahim, ledakan itu berasal dari 2.700 ton amonium nitrat. Bahan kimia tersebut disimpan di pelabuhan Beirut sebelum dikirim ke Afrika, seperti dikutip dari Aljazeera, Rabu, (5/8/2020).
Hasil investigasi tersebut telah dilaporkan Ibrahim kepada Dewan Pertahanan Tinggi Lebanon yang berisi presiden dan semua lembaga keamanan utama negara. Otoritas Lebanon berjanji akan memberi hukuman paling berat ke pihak yang bertanggung jawab.
Advertisement
2. Penyebab Ledakan Besar di Beirut Lebanon Masih Misterius
Ledakan besar terjadi di ibukota Lebanon, Beirut, menyebabkan kerusakan luas dan melukai banyak orang. Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan tersebut.
Namun, rekaman video yang beredar menunjukkan ledakan membuat efek asap seperti kepala jamur dalam ukuran besar. Ledakan ini pun menghancurkan banyak bangunan.
Dikutip dari laman BBC, Rabu (5/8/2020) rumah sakit di kota itu bahkan kewalahan lantaran korban.
3. Ledakan di Beirut Lebanon Seperti Bom Nuklir, Kerusakan Bak Zona Perang
Ledakan besar mengguncang Beirut, Lebanon pada Selasa 4 Agustus 2020 sore setelah pukul 18.00 waktu setempat. Ribuan orang dilaporkan terluka akibat peristiwa tersebut.
Jumlah korban ledakan Beirut, Lebanon dilaporkan terus bertambah, dari 10 menjadi 50 dan kabar lain menyebut naik menjadi 73 orang. Mereka yang terluka, dilaporkan lebih dari 2.700.
Mengutip Sky News, Rabu (5/8/2020), para saksi mata mengatakan sejumlah orang terluka selama kehancuran yang meluas di seluruh kota. Ada penduduk melapor langit-langit bangunan runtuh dan jendela-jendela hancur.
Advertisement