Update 7 Agustus: Kasus COVID-19 Dunia Tembus 19 Juta, Kematian Globalnya 713 Juta

Dikutip dari Channel News Asia, pada 6 Agustus, Kementerian kesehatan Filipina melaporkan 3.561 infeksi baru Corona COVID-19, menjadikan total kasus di negara tersebut menjadi 119.460 dan melampaui Indonesia untuk kasus terbanyak di Asia Tenggara.

Sementara itu, Kemenkes Filipina juga melaporkan 28 kematian, menjadikan jumlah total kematian akibat Virus Corona di negara tersebut sebanyak 2.150 jiwa.

Pada 4 Agustus, Ibu kota Manila dan provinsi-provinsi sekitarnya kembali menerapkan lockdown ketat selama dua pekan untuk menangani kasus-kasus yang mengalami kelonjakan sejak pembatasan dilonggarkan pada bulan Juni.

Selain itu, Pemerintah Filipina juga telah menempatkan Ibu Kota Manila dan provinsi terdekat seperti Laguna, Cavite, Rizal dan Bulacan di bawah langkah yang disebut sebagai "Karantina Komunitas yang Ditingkatkan dan Dimodifikasi" hingga 18 Agustus.

Karena masih adanya penambahan kasus, beberapa bisnis telah diperintahkan untuk berhenti beroperasi di wilayah tersebut, yang menyumbang seperempat populasi negara dan sebagian besar aktivitas ekonominya.

Menurut Otoritas Statistik Filipina, perekonomian negara itu menyusut 16,5 persen pada kuartal April hingga Juni dari periode yang sama tahun lalu. Hal itu merupakan penurunan terbesar dalam data produk domestik bruto triwulanan pemerintah sejak tahun 1981.

Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 713.406 jiwa. Terus bertambah setiap hari.

Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 188 negara dan wilayah yang terjangkit. Sementara menurut worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 213 negara -- termasuk dua international conveyances.

Angka kematian karena Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di AS, yang mencapai 160.090 jiwa. 

Total kematian terbesar selanjutnya kini berada di Brasil, sebanyak 98.493 jiwa, lalu Meksiko mencatat kematian sebanyak 50.517 jiwa.

Jumlah kematian di Inggris tercatat 46.498 jiwa. Sementara jumlah pasien meninggal karena Virus Corona COVID-19 di India tercatat 40.699 jiwa.