Sukses

Perpustakaan Ini Tugaskan Kucing Temani Pembaca yang Kesepian

Kucing-kucing dari berbagai ras, mulai dari Ragdoll, Exotic Short-Hair, Chinchilla, dan masih banyak lagi, menjadi petugas di sebuah perpustakaan.

Liputan6.com, Tianjin - Tujuh kucing memulai tugas mereka sebagai "pengawas magang" di perpustakaan Menara Tianjin pada pekan kedua Agustus 2020. Mereka akan memberikan kenyamanan kepada pelanggan yang tengah dalam pembatasan akibat pandemi COVID-19.

"Pada 24 Agustus, kucing-kucing itu akan secara resmi menjalankan tugasnya di Western Shore Book House, perpustakaan dengan ribuan buku," kata Wang Yuyan, manajer umum perpustakaan di Menara Tianjin itu seperti dikutip dari China Daily, Senin (10/8/2020).

Kucing-kucing tersebut terdiri dari berbagai ras, mulai dari Ragdoll, Exotic Short-Hair, Chinchilla, dan masih banyak lagi. Usia rata-rata mereka adalah satu tahun.

Perpustakaan tersebut telah dikenal sebagai perpustakaan tertinggi di Tianjin, karena berada di ketinggian 257 meter di atas permukaan tanah.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Berada di Landmark Tianjin

Perpustaan tersebut resmi dibuka sejak 18 Januari, tetapi dengan cepat ditutup karena wabah Virus Corona COVID-19. Sekarang dibuka lagi sebagai bagian penting dari proyek "Fragrance of Books" Tianjin, yang diluncurkan oleh departemen publisitas kota untuk mendorong masyarakat agar lebih banyak membaca.

Proyek ini populer di kalangan penduduk karena menawarkan buku untuk dipinjam secara gratis.

Perpustakaan dengan kucing-kucing lucu ini diharapkan menjadi tempat orang-orang yang kesepian dapat menemukan hiburan selama pandemi Virus Corona COVID-19.

Perpustakaan tersebut berada di menara yang menjulang setinggi 451 meter, yang merupakan landmark di Tianjin sehingga bisa memberikan pemandangan panorama dari puncaknya kepada para pengunjung.

Menara tersebut selesai dibangun pada tahun 1991, dan dianggap sebagai bangunan tertinggi di Asia pada awal 1990-an. Merupakan salah satu dari sedikit menara di dunia yang dibangun di atas danau.

 

Reporter: Vitaloca Cindrauli Sitompul