Dubes Kanada: Bonjour, Selamat Hari Kemerdekaan untuk Sahabat Indonesia

Dubes Kanada Cameron MacKay. Dok: Facebook Kedutaan Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste.

Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Kanada untuk Republik Indonesia dan Timor Leste, Cameron MacKay, memberikan ucapan selamat hari kemerdekaan untuk Indonesia.

"Bonjour, selamat hari kemerdekaan untuk semua sahabat Indonesia kami," ujar Dubes MacKay lewat lama Facebook resmi Kedubes Kanada, Senin (17/8/2020).

Dubes MacKay membahas hubungan antara Kanada dan Indonesia dan sisi historis. Kanada disebut sebagai negara yang membantu Indonesia di PBB agar diakui dunia.

"Kanada mendukung Indonesia sejak kelahirannya sebagai negara merdeka. Adalah duta besar Kanada di PBB pada 1949 yang membantu negosiasi pengakuan kedaulatan Indonesia. Dan persahabatan kami dengan Indonesia berlanjut hingga hari ini," ujarnya.

Dubes MacKay berkata Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar. Meski ada pandemi COVID-19, Dubes MacKay menyebut banyak yang bisa dirayakan pada hari kemerdekaan Indonesia tahun ini.

"Indonesia hari ini adalah negara demokrasi ketiga terbesar, anggota Dewan Kemanan PBB, negara G20, dan pimpinan kekuatan regional, dan pemain ekonomi global dengan banyak potensi pertumbuhan. Jadi banyak yang bisa dirayakan,"ujar Dubes Kanada.

Kanada berharap hubungan dengan Indonesia bisa meraih keuntungan bersama dalam perdagangan dan investasi.

Dubes MacKay juga mendorong kerja sama dalam bidang pemerintahan yang baik, perlindungan HAM, pengurangan kemiskinan, mendukung pemberdayaan perempuan, melindungi lingkungan, dan melawan kekerasan dan teorisme.

"Tahun ini adalah tahun yang penuh cobaan, namun kami percaya hanya dengan kerja sama yang lebih dekat kita akan dapat menjawab tantangan kita bersama," pungkas DUbes MacKay.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

pengibaran bendera pusaka di Istana Negara pada puncak perayaan HUT ke-75 RI, 17 Agustus 2020 terasa sangat berbeda dari biasanya. Salah satunya tentang jumlah anggota Paskibraka, yang bertugas di tahun ini hanya 8 orang,

2 dari 2 halaman

Rayakan HUT ke-75 RI, Jokowi: Berjarak Fisik tapi Tetap Bersatu Hati

HUT RI ke 75 — Foto: Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Timor Tengah Selatan NTT saat upacara HUT RI ke-75 (Liputan6.com/Ola Keda)

Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka digelar secara sederhana mengingat situasi pandemi Covid-19. Meski begitu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan hal itu tidak boleh mengurangi makna peringatan HUT RI.

"Berjarak fisik tapi tetap bersatu hati," tulis Jokowi di akun twitternya @jokowi, Senin (17/8/2020).

Dalam unggahannya itu, Jokowi mengungkapkan makna kemerdekaan dalam peringatan HUT ke-75 RI. Dia menyampaikan bahwa kemerdekaan yang didapat Indonesia saat ini merupakan hasil perjuangan dari para pejuang.

"Kita menikmati arti kemerdekaan, karena kita meraihnya dengan perjuangan. Kita tahu arti kemajuan karena kita menapakinya melalui ujian dan tantangan," ujarnya.

Jokowi mengakui bahwa bangsa Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada rintangan pandemi Covid-19. Namun, dia meyakini dengan semangat yang tetap membara maka rintangan itu dapat diatasi.

"Sebagai bangsa yang lahir dari perjuangan, kita percaya: di setiap kesulitan, selalu ada jalan keluar dan kemudahan," kata Jokowi.

Seperti diketahui, upacara HUT ke-75 RI di Istana digelar secara sederhana, khidmat dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Pihak Istana tidak mengundang masyarakat hadir langsung menyaksikan Detik-Detik Pengibaran Bendera Pusaka.

Masyarakat umum hanya diajak untuk mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI secara virtual. Ada 17.845 kuota yang disediakan untuk menghadiri upacara HUT ke-75 RI di Istana secara daring.