Beda Pendapat dengan PM Justin Trudeau, Menkeu Kanada Bill Morneau Mundur

Menteri Keuangan Kanada,Bill Morneau (Photo credit: Dave Chan/AFP via Getty Image)

Liputan6.com, Ottawa- Menteri Keuangan Kanada Bill Morneau telah mengumumkan pengunduran dirinya pada 17 Agustus waktu setempat.

Pengumuman terkait pengunduran dirinya itu muncul di tengah memuncaknya ketegangan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengenai pengeluaran untuk biaya pemulihan pandemi Virus Corona COVID-19.

"Sementara kita memasuki sebuah tahap baru melawan pandemi, sudah waktunya bagi Menteri Keuangan baru untuk melaksanakan proyek ini," ujar Morneau seperti dikutip dari VOA Indonesia, Selasa (18/8/2020).

"Itulah sebabnya saya mengundurkan diri dari tugas-tugas saya sebagai menteri keuangan dan anggota Parlemen," tambahnya, usai menghadiri pertemuan dengan Trudeau.

Morneau, yang memegang jabatan sebagai Menteri Keuangan Kanada sejak 2015, mengumumkan ia bermaksud mencalonkan diri untuk jabatan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Co-operation and Development/OECD).

Saksikan Video Berikut Ini:

Perlu dana sekitar $28.000.000 demi memfasilitasi pemukiman dan logistik para pengungsi ini.

2 dari 2 halaman

Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi COVID-19 yang Tak Berjalan Mulus

Pelanggan Layanan Transportasi Umum di Kanada Wajib Pakai Masker — Seorang pria yang mengenakan masker terlihat di peron stasiun kereta Go di Toronto, Kanada (21/7/2020). Mulai Selasa (21/7), para pelanggan layanan transportasi umum di Kanada, Go Transit, diwajibkan mengenakan masker atau penutup wajah. (Xinhua/Zou Zheng)

Beberapa media Kanada, selama sepekan terakhir, telah menyoroti perbedaan tajam antara Morneau dan PM Trudeau tentang bagaimana menghidupkan kembali ekonomi Kanada yang melemah akibat pandemi Virus Corona COVID-19.

Upaya tersebut diharapkan dapat dilakukan tanpa membahayakan keuangan publik, sementara defisit diperkirakan telah mencapai lebih dari 340 miliar dolar.

Sementara itu, Morneau juga menjadi sasaran penyelidikan oleh Komisi Etika Kanada, terkait badan amal yang mempekerjakan putrinya. Tanpa ada tender atau penawaran lain, pemerintah diketahui memberikan kontrak besar kepadanya.

Selain Morneau, penyelidikan itu juga menarget PM Trudeau, beberapa anggota keluarganya yang juga telah dibayar oleh badan amal itu.