Sukses

2 Bongkah Emas 3,5 Kg Senilai Rp 3,7 Miliar Ditemukan di Australia

Penggali emas di Australia selatan, Brent Shannon dan Ethan West, diinformasikan telah menemukan dua bongkahan emas besar senilai $ 350.000 AUD (Rp 3,7 miliar) di tambang emas bersejarah.

Liputan6.com, Tarnagulla - Penggali emas di Australia selatan, Brent Shannon dan Ethan West, diinformasikan telah menemukan dua bongkahan emas besar senilai $ 350.000 AUD (Rp 3,7 miliar) di tambang emas bersejarah.

Sepasang bongkahan ini memiliki berat gabungan 3,5 kilogram yang ditemukan pada hari yang sama, di dekat Tarnagulla di negara bagian Victoria, seperti yang disiarkan pada episode "Aussie Gold Hunters" di Discovery Channel hari Kamis.

Menurut siaran pers Discovery Channel, prospektor Shannon dan West menemukan kedua bongkahan emas ini hanya dalam hitungan jam dengan bantuan ayah West. Bongkahan ini bisa bernilai hingga lebih dari 30% dari perkiraan beratnya jika dijual ke kolektor.

"Saya pikir kami mendapatkan keberuntungan," kata Shannon pada acara obrolan sarapan Australia, Sunrise, seperti dikutip dari CNN, Jumat (21/8/2020).

"Itu berada di tanah yang masih tak tersentuh dan belum ditambang."

Pasangan itu diketahui harus menunggu berbulan-bulan lamanya untuk mendapatkan izin yang memungkinkan mereka melakukan pencarian emas di daerah tersebut.

Saksikan Vidio Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Penemuan yang Menakjubkan

West mengatakan dia memperkirakan hingga saat ini telah mengumpulkan ribuan keping emas kecil dalam empat tahun.

"Ini pasti salah satu penemuan yang paling signifikan. Menemukan dua bongkahan besar dalam satu hari sungguh menakjubkan."  katanya.

Tim - yang menyebut diri mereka Kru Poseidon memberi tahu acara televisi Australia, Sunrise bahwa mereka menggunakan ekskavator untuk menggali tanah, sebelum menggunakan detektor logam.

3 dari 3 halaman

Sering Ditemukan Sejak 1851

Pada Januari 2013, seorang penjelajah amatir juga menemukan bongkahan emas seberat 5,5 kilogram (12,1 pon), terkubur 60 cm dari atas tanah di Ballarat, sekitar satu jam perjalanan ke selatan Tarnagulla. Para ahli mengatakan bahwa temuan itu bernilai setidaknya $ 300.000 (Rp 4,42 miliar).

Cordell Kent, pemilik The Mining Exchange Gold Shop, mengatakan bahwa emas memang terus ditemukan di wilayah Australia sejak 1851 ditambah saat ini teknologi telah menjadi bantuan penting bagi penambang modern.

"Dulu para penambang hanya bisa melihat atau merasakan emas - tapi sekarang dengan detektor mereka bisa mendengarnya," kata Kent.