Sukses

Tentara Amerika Positif Virus Corona COVID-19 di Korsel Bertambah Jadi 166

Tentara Amerika Serikat di Korea Selatan yang dinyatakan positif Virus Corona COVID-19 bertambah enam.

Liputan6.com, Seoul - Tentara Amerika Serikat (AS) di Korea Selatan (Korsel) yang dinyatakan positif Virus Corona COVID-19 bertambah enam. Penambahan pasien ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang lonjakan kasus lokal, kata Pasukan AS di Korea Selatan (United States Forces Korea/USFK).

Dalam pernyataannya, USFK mengungkap, enam anggota pasukannya terkonfirmasi terjangkit virus tersebut usai tiba di Korsel antara 10 hingga 21 Agustus.

Empat tentara tiba di Pangkalan Udara Osan dalam penerbangan yang disewa pemerintah AS dari negara tersebut pada 10 dan 19 Agustus. Pangkalan Udara Osan berlokasi di Pyeongtaek, 70 kilometer sebelah selatan Seoul, Korea Selatan.

Sementara itu, dua tentara tiba di Bandara Internasional Incheon di sebelah barat Seoul, dengan penerbangan komersial dari Amerika Serikat masing-masing pada 12 dan 21 Agustus.

Para pasien terkonfirmasi COVID-19 itu sudah dipindahkan ke fasilitas isolasi rujukan di Kamp Humphreys atau Pangkalan Udara Osan, keduanya berlokasi di Pyeongtaek.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Total 166 Tentara AS Positif COVID-19 di Korsel

Jumlah kasus COVID-19 di kalangan personel yang terafiliasi dengan USFK bertambah menjadi 166, menurut kantor berita Yonhap, dikutip Selasa (25/8/2020). Penambahan kasus itu terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran terkait lonjakan kasus terkonfirmasi lokal baru-baru ini di Korsel.

Menurut data terbaru, Korsel melaporkan 266 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menambah jumlah kasus menjadi 17.665.

Jumlah kasus harian turun di bawah 300 selama empat hari, tetapi bertambah tiga digit dalam 11 hari berturut-turut akibat klaster penularan di Seoul dan di sekitar Provinsi Gyeonggi terkait dengan ibadah gereja dan unjuk rasa besar-besaran pada pertengahan Agustus lalu.

"Terlepas dari jumlah kasus terkonfirmasi baru-baru ini, USFK mempertahankan kesiagaan level tinggi dengan saat ini kurang dari satu persen anggota pasukan yang aktif dikonfirmasi positif COVID-19," kata USFK.