Arkeolog Israel Temukan 425 Koin Emas Berusia 1.100 Tahun Peninggalan Dinasti Abbasiyah

Liputan6.com, Yerusalem- Arkeolog Israel mengumumkan temuan harta karun ratusan koin emas. Koin-koin tersebut ditemukan setelah dilakukannya penggalian di dekat pusat kota Yavne.

Ratusan koin emas tersebut berusia lebih dari 1.000 tahun.

Arkeolog dari Israel Antiquities Liat Nadav-Ziv dan Elie Haddad dalam sebuah pernyataan bersama menyampaikan bahwa penemuan 425 koin yang berasal dari Dinasti Abbasiyah sekitar 1.100 tahun lalu itu merupakan temuan yang sangat langka, seperti dikutip dari Associated Press, Selasa (25/8/2020).

Tak hanya itu, menurut kedua arkeolog tersebut, penggalian dan penemuan ratusan koin itu pun melibatkan relawan berusia muda.

Saksikan Video Berikut Ini:

Ratusan koin emas era Romawi ditemukan selama penggalian untuk membangun sebuah gedung apartemen baru di Italia.

2 dari 2 halaman

Era Kejayaan Dinasti Abbasiyah

Ilustrasi Koin (Photo by Jonathan Brinkhorst on Unsplash)

Sementara menurut Robert Kool, yang merupakan seorang ahli koin, analisis awal dari tanggal koin menunjukkan bahwa koin itu berasal dari akhir abad ke-9, di mana era tersebut dianggap sebagai zaman kejayaan Abbasiyah yang menguasai sebagian besar wilayah Timur Eropa dan Afrika Utara.

Penemuan itu juga merupakan salah satu temuan koin kuno terbesar yang ditemukan di Israel.

Pada 2015, penyelam amatir juga pernah menemukan sekitar 2.000 koin emas di lepas pantai kota pelabuhan kuno Caesarea.

Ribuan koin emas tersebut diyakini berasal dari periode Dinasti Fatimiyah pada abad ke-10 dan ke-11.

Kool menyampaikan harapannya, dengan mengatakan, "Semoga studi tentang penimbunan koin itu akan memberi tahu kita lebih banyak tentang periode yang masih sangat sedikit kita ketahui."