Sukses

Erick Tohir-Menlu Retno Perkuat Kerja Sama Vaksin COVID-19 hingga Akses Bisnis di RRT

Menlu Retno dan Menteri BUMN Erick Tohir menyepakati sejumlah kerja sama dalam kunjungan keduanya ke RRT beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Tohir telah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok beberapa hari lalu.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan vaksin dan alat-alat kesehatan, sekaligus memperkuat upaya pemerintah dalam penanganan COVID-19 serta kerja sama di bidang investasi, perdagangan, energi dan pangan.

“Kami berdua diutus Presiden untuk menindaklanjuti beberapa kerja sama bilateral, termasuk kerja sama di bidang vaksin dan kerja sama ekonomi lainnya ke dua negara sekaligus, yaitu ke RRT dan UAE", ujar Menlu Retno seperti dikutip dari situs Kemlu.go.id, Selasa (25/8/2020).

Dalam kunjungan ke Tiongkok, kedua menteri telah bertemu dengan Menlu RRT Wangyi, mengunjungi perusahaan farmasi, yaitu Sinovac, Sinopharm, CanSino, serta China Railway.

Pada pertemuan bilateral dengan Menlu RRT, kedua pihak membahas komitmen kedua negara untuk terus memperkokoh kerja sama bilateral berdasarkan asas saling menghormati dan saling menguntungkan, komitmen untuk terus menjaga stabilitas dan keamanan kawasan, serta komitmen untuk meningkatkan kerjasama di bidang vaksin.

“Indonesia menyampaikan mengenai pentingnya jumlah vaksin yang memadai, tepat waktu, aman, dan dengan harga yang terjangkau," ungkap Menlu Retno saat bertemu Menlu Wangyi.

Kedua Menteri juga menyaksikan penandatanganan dua perjanjian kerja sama antara Bio Farma dan Sinovac untuk penyediaan 40 juta dosis vaksin bagi Indonesia mulai November 2020 hingga Maret 2021, dan prioritas penyediaan vaksin oleh Sinovac bagi Bio Farma periode April – Desember 2021.

2 dari 2 halaman

Buka Akses Perjalanan Bisnis Esensial

Setelah sebelumnya Menlu Retno telah mengumumkan pembukaan akses perjalanan bisnis esensial ke UEA dan Korea Selatan, kini giliran akses tersebut juga dibuka ke RRT. 

Kedua pihak menyepakati essential business travel corridor arrangement bagi pelaku bisnis dan perjalanan kedinasan secara aman.