Sukses

Capres Joe Biden Minta Kasus Penembakan Jacob Blake Diusut Tuntas

Capres Joe Biden angkat suara terkait penembakan pria kulit hitam bernama Jacob Blake oleh kepolisian.

Liputan6.com, Milwaukee - Seorang pria kulit hitam bernama Jacob Blake ditembak polisi ketika ia masuk ke dalam mobilnya. Kejadian itu terjadi pada Minggu 23 Agustus di Wisconsin, Amerika Serikat.

Jacob Blake yang ditembak beberapa kali dan berhasil selamat dari maut. Penembakan itu menyulut protes terhadap kekerasan polisi. 

Capres Amerika Serikat Joe Biden turut mengecam peristiwa ini dan meminta adanya investigasi yang menyeluruh.

"Kemarin di Kenosha, Wisconsin, Jacob Blake ditembak tujuh kali di punggungnya saat polisi berusaha menghentikannya masuk ke dalam mobil," tulis Joe Biden dalam keterangan resminya.

"Pagi ini, negara kembali terbangun dengan duka dan kemarahan arena ada lagi warga Amerika berkulit hitam yang menjadi korban kekerasan berlebihan. Ini adalah panggilan untuk investigasi cepat, lengkap, dan transparan, dan para petugas itu harus bertanggung jawab," tulis Biden.

Joe Biden dan istrinya, Jill, turut memberikan doa kepada Jacob Blake yang dirawat di rumah sakit, serta kepada anak-anaknya.

Capres dari Partai Demokrat ini berkata keadilan setara belum bisa tercapai secara nyata bagi warga Amerika yang berkulit hitam. Ia mengajak agar pendukungnya menghentikan rasisme sistemik sesuai dengan janji Amerika sebagai bangsa.

"Bahwa semua laki-laki dan perempuan diciptakan setara, dan yang lebih penting mereka harus diperlakukan secara setara," ujar Biden.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Detik-Detik Penembakan

Polisi menembak Jacob Blake ketika pria 29 tahun itu masuk ke dalam mobilnya. Kejadian itu terjadi pada Minggu 23 Agustus kemarin pada waktu setempat di Kenosha County, negara bagian Wisconsin. 

Aksi penembakan polisi ternyata terekam oleh seorang pria yang berada di rumah dekat TKP. 

Dalam video yang viral itu, Jacob Blake tampak sedang berbicara dengan polisi. Mendadak, ia berjalan menjauh dari polisi menuju mobilnya.  

Dua orang polisi mencoba menyetop Jacob Blake sambil menodong pistol. Beberapa warga di tempat kejadian langsung berteriak panik ketika polisi mulai mengejar Blake. 

Jacob Blake tetap berjalan dan membuka pintu mobilnya lalu masuk. Ketika ia baru masuk, polisi langsung melepas tembakan sampai tujuh kali. 

Seorang wanita yang berada di dekat mobil Jacob Blake tampak histeris ketika melihat penembakan itu. Tiga anak Jacob Blake juga ada di dalam mobil saat ayahnya ditembak. 

Pada keterangan resmi, kepolisian setempat mengaku langsung memberi pertolongan kepada korban. Jacob Blake dilaporkan selamat dan kondisinya sudah stabil di rumah sakit.