Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka menyambut Donald Trump sebagai nominasi presiden pada pemilihan umum November mendatang, Trump bakal ikut serta dalam acara konvensi nasional Partai Republik. Kesempatan itu biasanya akan digunakan untuk mempromosikan visi dan misinya dalam masa pemerintahan mendatang, jika ia terpilih.Â
Namun dalam kesempatan tersebut, ia diperkirakan akan melakukan sejumlah perubahan. Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Jumat (28/8/2020).Â
Advertisement
Informasi unik sekaligus menarik selanjutnya adalah mengenai penyesuaian brand makanan cepat saji ternama KFC yang memodifikasi slogannya akibat pandemi COVID-19. Perusahaan tersebut menghapus slogan yang berbunyi "Jilat Jari" mengingat protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19.
Satu lagi berita paling populer hari ini masih seputar kasus penembakan Jacob Blake yang menggegerkan publik. Jaksa telah mengungkap nama polisi yang menjadi pelaku penembakan terhadap pria kulit hitam tersebut.
Baca lebih lanjut dari ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi hari ini:
1. 7 Hal Ini Diprediksi Akan Dilakukan Donald Trump pada Konvensi Nasional Partai Republik
Donald Trump akan naik ke panggung untuk secara resmi menerima nominasi presiden dari Partai Republik pada Kamis (27/8/2020) malam.
Dikutip dari laman Sky News, pidato presiden pada Konvensi Nasional Partai Republik adalah kesempatan baginya untuk menyampaikan visi dan misi untuk Amerika dan apa yang mungkin dia lakukan dengan empat tahun menjabat kembali sebagai presiden.
Advertisement
2. Ikuti Protokol COVID-19, KFC Hapus Slogan Ikonik Jilat Jari
Rajanya makanan cepat saji di dunia, KFC menghentikan slogan mereka, "Finger Lickin 'Good" atau jilat jari, mengingat imbauan kebersihan saat ini dalam situsi pandemi Virus Corona COVID-19.
"Kami menemukan situasi unik di mana slogan ikonik kami tidak sesuai dengan anjuran saat ini," kata perusahaan itu seperti dikutip dari BBC, Kamis (27/8/2020).
3. Jaksa Ungkap Nama Polisi Penembak Jacob Blake di Wisconsin
Jaksa Agung Wisconsin telah mengumumkan nama petugas yang menembak pria kulit hitam Jacob Blake pada Minggu 23 Agustus, yang kemudian memicu demonstrasi berhari-hari. Dia adalah Rusten Sheskey.
Mengutip laman BBC, Kamis (27/8/2020), Josh Kaul mengatakan, Rusten Sheskey menembak Blake sebanyak tujuh kali dari belakang saat dia hendak membuka pintu mobilnya.
Advertisement