Update 30 Agustus: Hampir 25 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, 16 Juta Pulih

Covid-19 Jadi Nama Penganti Virus Corona — Petugas laboratorium melakukan pengujian sampel dari orang yang akan diuji untuk virus corona COVID-19 di sebuah laboratorium di Shenyang, provinsi Liaoning timur laut China, Rabu (12/2/2020). Pemimpin WHO di Jenewa mengganti nama virus corona Wuhan menjadi Covid-19. (STR/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Minggu per pukul 10.58 WIB telah mencapai 24.917.151 kasus. 16.344.812 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE.

Jumlah kesembuhan pasien Virus Corona COVID-19 paling besar kini tercatat di Brasil, mencapai 3.202.185, lalu India sebanyak 2.648.998.

Tercatat memiliki jumlah kasus terbesar di dunia, infeksi di AS saat ini telah mencapai 5.960.652 dengan 2.140.614 pasien pulih.

Saat ini, Brasil, India, Rusia, dan Peru tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS, menurut data Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, yang dikutip Minggu (30/8/2020).

Jumlah kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar kedua tercatat di Brasil, mencapai 3.846.153 kasus.

Pasien COVID-19 terbesar ketiga tercatat di India, sebanyak 3.463.972 kasus.

Sementara jumlah terbesar keempat tercatat di Rusia, dengan 982.573 orang dinyatakan positif mengidap Virus SARS-CoV-2, dan 802.365 pulih.

Saat ini, pasien positif COVID-19 di Peru tercatat sebagai kelima terbesar, yakni sebanyak 629.961 kasus dengan 438.017 orang pulih.

Saksikan Video Berikut Ini:

Desa Sukajadi, Aceh Singkil, Aceh, menyulap 4 buah kios jadi ruang isolasi untuk antisipasi virus corona. Ruang isolasi digunakan untuk warga desa yang baru pulang dari luar daerah, terutama mereka yang datang dari daerah yang terpapar covid-19.

2 dari 3 halaman

China Laporkan 9 Kasus Impor, 14 Hari Tanpa Infeksi Lokal

Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).

Pada 29 Agustus, China telah melaporkan sembilan kasus impor baru Virus Corona COVID-19 yang dikonfirmasi.

Dikutip dari Channel News Asia, kasus impor baru itu diumumkan oleh Komisi Kesehatan Nasional China. Kini, Negeri Tirai Bambu tersebut telah menandai 14 hari berturut-turut tanpa infeksi lokal.

Kasus - kasus impor itu ditemukan pada orang yang datang dari luar negeri ke China - sama dengan sehari sebelumnya.

Tiga orang di antaranya tercatat di Shanghai, sementara dua di Provinsi Fujian di China tenggara, dua di Sichuan, dan masing-masing satu di utara Tianjin dan selatan Provinsi Guangdong.

Komisi tersebut juga menerangkan bahwa empat infeksi asimtomatik lainnya,telah turun dari 10 orang hari sebelumnya.

Kini, total kasus Virus Corona COVID-19 di China telah mencapai 85.031 orang, dengan 4.634 kematian.

3 dari 3 halaman

Kematian Akibat Corona COVID-19 di Dunia Tercatat 841.549 Jiwa

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan — Petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Mengutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, jumlah kematian karena Virus Corona COVID-19 secara global tercatat sebanyak 841.549 jiwa. Terus bertambah setiap hari.

Dalam data peta penyebaran Virus Corona COVID-19 tersebut kini ada 188 negara dan wilayah yang terjangkit. Sementara menurut worldometers.info/coronavirus/#countries sudah mencapai 213 negara -- termasuk dua international conveyances.

Angka kematian karena Virus Corona COVID-19 paling besar tercatat di AS, yang mencapai 182.760 jiwa.

Total kematian terbesar selanjutnya kini berada di Brasil, sebanyak 120.262 jiwa, lalu Meksiko mencatat kematian sebanyak 63.819 jiwa.

Kematian karena Virus Corona COVID-19 di India tercatat sebanyak 62.550 jiwa. Sementara jumlah pasien meninggal karena Virus Corona COVID-19 di Inggris tercatat 41.585 jiwa.