Liputan6.com, Abu Dhabi - Menantu Presiden AS Donald Trump sekaligus penasihat Gedung putih, Jared Kushner dilaporkan bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) di wilayah Neom, barat laut Arab Saudi.
Pertemuan itu terjadi setelah kunjungan luar biasa AS dan Israel di Uni Emirat Arab pada 1 September, seperti dikutip dari AFP, Rabu (2/9/2020).
Baca Juga
Menurut kantor berita pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency, dalam pertemuan itu keduanya membahas "perlunya melanjutkan negosiasi antara pihak Palestina dan Israel untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi".
Advertisement
Selain itu, mereka juga membahas bagaimana meningkatkan kemitraan AS-Arab Saudi "di segala bidang" untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas regional dan internasional.
Sebelum pertemuannya dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Kushner juga sempat mengunjungi Bahrain.Â
Kunjungan tersebut berlangsung sepekan setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo memanfaatkan momentum UEA-Israel di negara tersebut.
Menurut Kantor Berita resmi Bahrain, Kushner bertemu dengan Raja Hamad bin Isa Al-Khalifa, yang mengatakan stabilitas di kawasan itu bergantung pada Arab Saudi.
Pernyataan tersebut juga menggarisbawahi harapan bahwa mereka tidak akan mencapai kesepakatan dengan Israel sebelum perjanjian damai Israel-Palestina.
Tak hanya itu, Arab Saudi juga menyatakan tidak akan menormalisasi hubungan sampai Israel menyetujui pembentukan negara Palestina merdeka, sesuai dengan sikap sebagian besar negara Arab yang telah berusia puluhan tahun.
Israel, di bawah perjanjian itu, setuju untuk menangguhkan rencana aneksasi di Tepi Barat yang diduduki.Â
Tetapi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras bahwa rencana aneksasi itu akan tetap dibahas.
Saksikan Video Berikut Ini:
Delegasi AS-Israel Telah Meninggalkan UEA
Setelah melakukan kunjungan luar biasa tentang hubungan diplomatik antara UEA dan Israel, delegasi AS-Israel telah meninggalkan Abu Dhabi pada 1 September kemarin.
Kedua negara diharapkan dapat menandatangani perjanjian yang ditengahi AS, perjanjian pertama Israel dengan negara Teluk dan yang ketiga dengan negara Arab, dalam beberapa pekan mendatang di Gedung Putih.
Dalam penerbangan komersial pertama kalinya dari Tel Aviv, Jared Kushner, yang memimpin delegasi tersebut tiba di ibu kota UEA pada 31 Agustus.
Penerbangan tersebut dirayakan oleh media Israel.
Mereka pun menyebut penerbangan itu sebagai simbolisme yang sarat dalam terobosan lainnya juga diizinkan melintasi wilayah udara Arab Saudi.
Advertisement