Liputan6.com, Jakarta - Infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Sabtu per pukul 11.28 WIB telah mencapai 23.331.928 kasus. 19.107.901 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.
Sebanyak 913.018 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19.
Kini, Brasil masih berada di posisi teratas yang mencatat pasien pulih dengan 3.683.047 orang, lalu India sebanyak 3.542.663.
Advertisement
AS, negara dengan jumlah kasus terbesar di dunia, saat ini tercatat memiliki 6.443.227 infeksi dengan 2.417.878 pasien pulih.
Negara Bagian New York mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di AS, sebanyak 75.649 orang pulih.Â
Saat ini, India, Brasil, Rusia, dan Peru tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi terbesar setelah AS, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Sabtu (12/9/2020).
Saksikan Video Berikut Ini:
Spanyol Laporkan 4.700 kasus COVID-19 dalam Sehari
India berada di posisi kedua dengan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 terbesar, sebanyak 4.562.414 kasus.Â
Selanjutnya, pasien COVID-19 terbesar ketiga tercatat di Brasil, sebanyak 4.238.446 kasus.
Sementara di Rusia, 1.048.257 orang dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19, dan 865.646 pulih.Â
Berada di Posisi kelima untuk kasus terbanyak, infeksi COVID-19 di Peru telah mencapai 710.067 dengan 544.745 orang pulih.
Dilansir Channel News Asia, per 11 September 2020, Spanyol telah melaporkan 4.708 infeksi baru Virus Corona COVID-19 dalam 24 jam, menjadikan total kasusnya secara nasional menjadi 566.326.
Jumlah kasus COVID-19 di negara itupun menjadi yang tertinggi di Eropa barat.
Spanyol telah secara teratur merevisi penghitungan hariannya. Sementara itu, angka kasus baru pada 11 September merupakan rekor baru untuk laporan infeksi awal sejak berakhirnya kebijakan lockdown yang ketat pada bulan Juni 2020. Â
Pada 11 September, Spanyol juga mencatat enam kematian baru menjadi total korban meninggal akibat Virus Corona COVID-19 di negara itu menjadi 29.747.
Advertisement