Sukses

Top 3: Arab Saudi Bakal Izinkan Umrah hingga COVID-19 Indonesia Tembus 10 Besar di Asia Terpopuler

Tiga berita global terpopuler hari ini terkait Arab Saudi bakal izinkan umrah, jumlah kasus COVID-19 di Indonesia hingga demo akibat percaya teori konspirasi:

Liputan6.com, Jakarta - Kabar baik datang dari Kerajaan Arab Saudi. Mulai Selasa (15/9/2020), Arab Saudi mulai buka pintu untuk perjalanan internasional. 

Selama berbulan-bulan, Arab Saudi tutup pintu akibat COVID-19. Proses ibadah umrah dan haji tahun ini lantas terganggu. Indonesia termasuk negara yang resmi membatalkan perjalanan haji tahun ini. 

Pembukaan travel di Arab Saudi akan dilaksanakan secara bertahap. Saat ini yang mendapat izin perjalanan internasional baru warga Arab Saudi dan warga negara Teluk. 

Berita mengenai Arab Saudi mendapat sambutan positif dari pembaca kanal global Liputan6.com hari ini. 

Dua artikel terpopuler lain membahas COVID-19, termasuk kasus di Indonesia yang tembus 10 besar di Asia.  Berikut daftar selengkapnya dalam Top Global:

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 4 halaman

1. Siap-Siap Umrah, Arab Saudi Izinkan Orang Asing Masuk Negaranya Mulai 15 September

Kabar gembira datang dari Kerajaan Arab Saudi. Mulai Selasa 15 September 2020, warga internasional mulai diizinkan masuk ke negara tersebut.

Pada tahap pertama ini, warga Saudi seperti pebisnis, mahasiswa yang ingin belajar di luar negeri, hingga pasien yang butuh perawatan medis bebas keluar-masuk Arab Saudi.

Arab Saudi pun juga akan membahas pelonggaran ibadah umrah.

Baca selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Kasus COVID-19 Indonesia Masuk 10 Besar Asia pada Hari Pertama PSBB Ketat di Jakarta

Menurut worldometers.info/coronavirus, ada 49 negara yang masuk dalam daftar negara Asia.

Indonesia berada di urutan ke-9 negara di Asia dengan kasus infeksi Virus Corona COVID-19 tertinggi. Posisi teratas diduduki oleh India.

Baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Nekat Demo Akibat Ajakan di Grup Teori Konspirasi COVID-19

Polisi di Melbourne, Australia, menangkap 74 demonstran anti-lockdown di Queen Victoria Market. Para demonstran itu terpicu grup teori konspirasi COVID-19 di media sosial. Mereka juga bersikap anarkis.

"Banyak pengunjuk rasa yang agresif dan mengancam kekerasan kepada petugas," ujar kepolisian seperti dilaporkan BBC, Senin (14/9/2020).

Baca selengkapnya...