Liputan6.com, Jakarta Seorang pria Malaysia mengaku dia menemukan foto selfie dan video monyet di ponselnya yang hilang sehari, setelah mengambilnya di hutan di belakang rumahnya.
Konten tersebut, termasuk rekaman monyet yang tampaknya mencoba memakan ponsel, telah dibagikan secara luas di media sosial sejak Zackrydz Rodzi mempostingnya di Twitter. Siswa tersebut mengira teleponnya telah dicuri saat dia sedang tidur. Tapi masih belum jelas bagaimana tepatnya ponsel itu hilang.
Baca Juga
Juga tidak mungkin untuk memverifikasi keadaan di mana foto dan video tersebut masuk ke ponselnya.
Advertisement
Zackrydz yang berusia 20 tahun mengatakan kepada BBC bahwa dia menyadari smartphone-nya hilang ketika dia bangun sekitar pukul 11.00 pada Sabtu 12 September 2020.
"Tidak ada tanda-tanda perampokan. Satu-satunya yang saya pikirkan adalah itu semacam sihir," kata mahasiswa ilmu komputer tahun terakhir dari Batu Pahat di negara bagian selatan Johor.
Beberapa jam kemudian, dalam sebuah video yang dibagikan dengan BBC yang diberi kode waktu pukul 14.01 pada hari yang sama, seekor monyet tampak mencoba memakan telepon.
Primata tersebut dapat dilihat sedang menatap kamera dengan latar belakang daun hijau cerah dan burung berkicau. Ada juga serangkaian foto monyet, pohon, dan dedaunan lainnya di telepon.
Zackrydz mengatakan, dia gagal menemukan jejak ponselnya sampai Minggu sore, ketika ayahnya melihat seekor monyet di luar rumah mereka. Saat menelepon lagi ponselnya, dia mendengar nada dering dari hutan beberapa langkah di luar taman belakang, katanya, lalu menemukan telepon berlumpur di beberapa daun di bawah pohon palem.
"Pamanku bercanda bahwa mungkin ada foto pencuri di telepon ," imbuh Zackrydz.
Jadi, setelah dibersihkan dia membuka galeri foto dan kaget melihat tiba-tiba isinya penuh dengan foto monyet.
Tidak seperti beberapa bagian dunia di mana monyet tinggal di dalam atau di dekat perkotaan, tidak ada sejarah monyet mencuri barang dari rumah-rumah di lingkungan sekitar tempat tinggal, kata siswa tersebut. Dia menduga monyet itu mungkin telah memasuki rumah melalui jendela kamar tidur saudaranya yang terbuka.
"Sesuatu yang mungkin Anda lihat sekali dalam satu abad," twitnya pada hari Minggu dalam sebuah posting yang dibagikan dan disukai beberapa ribu kali dan dikutip oleh outlet media lokal.
Saya kongsi cerita yang agak lucu dari rakan kita di Facebook Apple User Group (AUG). "Assalammualaikum. Alhamdulillah phone saya dah jumpa. Rupanya bukan kena curi dengan pencuri atau toyol ke apa. Ini suspectnya yang masuk ke rumah saya. pic.twitter.com/Tr20D2DxPx
— Xavier Naxa 🇲🇾 (@XavierNaxa) September 13, 2020
Saksikan Juga Video Ini:
Bukan Kali Pertama
Ini bukan pertama kalinya selfie monyet menjadi berita utama.
Pada 2017, seorang fotografer Inggris menyelesaikan pertarungan hukum selama dua tahun melawan kelompok hak asasi hewan atas gambar yang diambil oleh seekor kera.
Pada tahun 2011, Naruto, seekor monyet kera di hutan Indonesia, mengambil kamera milik David Slater dari Monmouthshire dan menciptakan serangkaian "selfie". Slater berpendapat bahwa dia memiliki hak cipta atas gambar yang dibagikan secara luas, tetapi organisasi hak-hak hewan Peta mengatakan hewan itu harus mendapat manfaat dari karya tersebut.Â
Pengadilan AS memutuskan bahwa perlindungan hak cipta tidak dapat diterapkan pada monyet dan menolak kasus Peta, tetapi Slater setuju untuk menyumbangkan 25% dari pendapatan masa depan dari gambar tersebut ke badan amal yang melindungi Naruto dan kera jambul lainnya di Indonesia.
Advertisement