Liputan6.com, Jakarta - Paus Fransiskus telah menerima surat pengunduran diri Kardinal Angelo Becciu, yang mencabut hak-hak kardinal setelah dikaitkan dengan skandal keuangan yang sedang berkembang.
Kendati demikian, pernyataan dari Vatikan tidak memberikan penjelasan atas hukuman nyata dari seorang kardinal - sesuatu yang hanya terjadi beberapa kali selama 100 tahun terakhir. Demikian seperti mengutip Washington Post, Jumat (25/9/2020).Â
Advertisement
Becciu akan terus memegang gelar kardinal tetapi akan melepaskan hak untuk berpartisipasi dalam pertemuan di masa mendatang. Dia juga mengundurkan diri sebagai kepala badan Vatikan yang bertanggung jawab atas Kanonisasi.Â
Keputusan Vatikan pada kali ini tampaknya dibuat dengan cepat lantaran Takhta Suci biasanya mengumumkan pengunduran diri, besar atau kecil, pada tengah hari, bukan larut malam.
Saksikan Juga Video Ini:
Terkait Skandal Finansial
Nama Becciu telah dikaitkan selama berbulan-bulan terakhir dengan hilangnya investasi real estat Vatikan di properti mewah London yang diduga menghasilkan keuntungan besar bagi pemodal yang memandu kesepakatan tersebut.Â
Otoritas Vatikan sebelumnya telah menyita dokumen dan komputer, serta menempatkannya dalam penyelidikan.Â
Becciu belum disebutkan oleh gereja sebagai bagian dari penyelidikan, tetapi beberapa laporan mengatakan dia membantu mengawasi investasi tersebut.Â
Namun, Becciu membantah melakukan kesalahan.Â
"Mereka telah melakukan hal-hal yang tampaknya tidak bersih," kata paus tahun lalu, ketika menanggapi pertanyaan tentang kesepakatan investasi. Namun, ia tidak menyebutkan secara spesifik siapa yang dia maksud.
Usai pengunduran diri tersebut diumumkan, Becciu tidak dapat dihubungi melalui telepon pada Kamis malam dan juru bicara Vatikan tidak menanggapi permintaan komentar.
Advertisement