Liputan6.com, Jakarta - Melihat notifikasi yang menunjukkan bahwa "baterai lemah" pada ponsel, Anda biasanya diikuti dengan upaya mencari kabel pengisi daya secepat mungkin.
Rasa panik bisa saja menyelimuti Anda, sebab banyak yang percaya jika ponsel dibiarkan mati lantaran baterai lemah akan merusak perangkat komunikasinya.
Advertisement
Baca Juga
Di iPhone, menghubungkan perangkat ke aliran listrik selama lima menit mungkin hanya menghasilkan sedikit peningkatan sekitar tiga persen atau lebih.
Tetapi tip dari Business Insider Tech ini memungkinkan Anda memeras lebih banyak daya, demikian dikutip dari laman Mentalfloss, Jumat (25/9/2020).
Trik-nya? Sebelum mengisi daya, letakkan ponsel Anda dalam Mode Pesawat sehingga Anda mengurangi jumlah tugas yang menyedot energi.
Energi yang bisa dikurangi itu mulai dari pencarian sinyal, mengirimkan komunikasi masuk yang akan dicoba dan dilakukan oleh perangkat Anda.
Selanjutnya, buka penutupnya yang biasa Anda gunakan pada ponsel. Sebab, mengunakan cover pelindung ini dapat menghasilkan panas ekstra.
Terakhir, coba gunakan adaptor iPad, yang telah menunjukkan kecepatan pengisian daya yang lebih cepat.
Lakukan itu dan kemungkinan besar Anda akan menggandakan peningkatan baterai, dari sekitar tiga menjadi enam persen. Mungkin kedengarannya tidak banyak, tetapi sedikit ekstra daya dan dapat membuat Anda tetap terhubung sampai Anda dapat mencolokkannya dengan daya penuh.
Simak video pilihan di bawah ini:
Jangan Pakai Ponsel Saat Dicas
Jangan sekali-kali menggunakan ponsel saat sedang dalam proses pengisian daya, jika tak mau berurusan dengan maut. Seperti pernah terjadi dalam beberapa kasus di dunia.
Sejumlah orang ini pernah menjadi korban dari bahayanya bermain ponsel saat sedang proses isi daya. Kita tak pernah tahu proses konsleting ponsel pribadi kita.
Seorang remaja asal Malaysia pernah dilaporkan tewas setelah tersengat listrik saat menggunakan ponsel yang sedang diisi dayanya.
Dikutip dari laman New Straits Times, remaja itu ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya yang terletak di Kampung Gaing Baru Pedas, Negeri Sembilan, Malaysia pada 10 Desember 2018.
Korban bernama Mohd Aidi Azzhar Zahrin (16) kala itu, ia ditemukan tewas oleh ibunya. Kala itu, sang ibu baru pulang dan melihat tubuh anaknya tengah tertidur di tempat tidur.
Namun, saat dibangunkan remaja itu tak bangun. Sekujur tubuhnya sudah dingin dan mulai kaku. Menurut keterangan dari pihak kepolisian, remaja itu tewas setelah tersengat aliran listrik saat mengisi daya ponsel.
Advertisement