Liputan6.com, Harare - Beredar sebuah cuplikan video aneh menampilkan suatu pertemuan di Gedung Negara di Harare, yang kemudian kini dibocorkan ke publik oleh mantan anggota keamanan negara Zimbabwe.
Dikutip dari The Sun, Selasa (29/9/2020), pertemuan kontroversial yang disebutkan terjadi November 1998 itu antara Michael Jackson dan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe. Kabarnya diselenggarakan untuk mengajak sang bintang membahas gagasan pengembangan hotel di Air Terjun Victoria.
Dalam cuplikan video yang beredar tersebut, terlihat Mugabe sedang menyapa Michael Jackson dengan hangat saat melangkah keluar dari mobil BMW merah yang dijaga petugas keamanan di sekitarnya. Pria yang karib disapa Jacko itu kemudian mencium tangan Grace, istri kedua Mugabe, sebelum beranjak masuk ke dalam kantor Mugabe.
Advertisement
Dalam video tersebut, Mugabe disebutkan mengatakan: "Kami ingin melihat apakah Zimbabwe, terutama Air Terjun Victoria telah memenuhi syarat untuk menjadi sebuah hotel. Kami ingin membangun seluruh jaringan hotel di seluruh dunia, saya rasa itu adalah jaringan Michael Jackson."
Mugabe juga mengatakan apakah air terjun Victoria dapat dibangun seperti Las Vegas. Mugabe berpendapat bahwa air terjun Victoria memiliki peluang yang bagus bila dikembangkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pertemuan Antara Jacko dan Mugabe Tersebut Dirahasiakan dari Publik
Selama pertemuan tersebut, Mugabe banyak memuji penyanyi yang mengenakan kacamata hitam dan topi khasnya itu.
“Kami sangat reseptif. Lagipula, Michael Jackson adalah favorit semua anak muda, anak saya menyanyikan Michael Jackson, dia ingin seperti Michael Jackson,” kata Mugabe.
“Setiap anak laki-laki ingin menjadi seperti Michael Jackson. Apalagi jika itu bisa membawa hotelnya dan ibukotanya ke sini, kami akan berterima kasih, sangat berterima kasih untuk itu," tambahnya.
Robert Mugabe telah digulingkan pada tahun 2017, setelah 37 tahun bertanggung jawab atas Zimbabwe, selama masa kekuasaanya, ia dengan kejam menyingkirkan lawan-lawannya dan membuat ekonomi negara itu bertekuk lutut.
Tokoh Zimbabwe tersebut meninggal pada 6 September 2019, pada usia 95 tahun setelah berjuang melawan kesehatan yang buruk di sebuah rumah sakit bintang lima di Singapura.
Reporter: Ruben Irwandi
Advertisement